Electricity Lightning

Pages

Banner 468 x 60px

Agung Trianggoro - 20180910015 - Sistem Informasi 2018 A - Fakultas Komputer - Universitas Kuningan
 

Sabtu, 19 Oktober 2019

Sejarah Perkembangan Java

0 komentar


BAHASA PEMROGRAMAN
SEJARAH PERKEMBANGAN JAVA


Dosen:
Dede Irawan, M.Kom.


Disusun Oleh:
AGUNG TRIANGGORO
20180910015
Sistem Informasi-A 2018


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN 2018 




KATA PENGANTAR
 
Alhamdulillah, puji  syukur penulis haturkan kehadirat Allah  SWT.  Atas rahmat-Nya lah  Penulis dapat  menyelesaikan makalah ini  tepat  pada  waktunya. Tak  lupa  Penulis juga  menghaturkan terima kasih  yang  sebesar-besarnya kepada semua pihak  yang  telah  mendukung dan membantu Penulis dalam  menyelesaikan makalah ini.
Dalam  makalah  yang   berjudul  SEJARAH PERKEMBANGAN JAVA  ini,   akan dibahas mengenai pengertian Java,  sejarah Java  itu sendiri, kemudian dasar-dasar pemrograman Java   yang  menjelaskan tentang variabel, tipe  data,  dan  operator yang  terdapat dalam  bahasa pemrograman Java.  Selain  itu,  untuk  mempermudah pemahaman  juga   sebagai  bahan    latihan,  Penulis  juga   menyertakan  contoh program Java yang  dapat  dipraktekkan oleh para pembaca.
Namun demikian, Penulis merasa masih  banyak s ekali  kekurangan dalam penyusunan makalah ini,  sesuai  dengan pepatah yang  mengatakan bahwa t ak ada gading yang  tak  retak.  Oleh  karena itu,  segala  saran  dan  kritik  yang  membangun dari  yang  lebih  berkompeten di bidang pemrograman Java,  penulis terima dengan penuh  rasa terima kasih. Akhir   kata,   Penulis  berharap  makalah  ini  dapat   bermanfaat.



Kuningan, 9 Oktober 2019


Penulis       







DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I: PENDAHULUAN
1.       Latar  Belakang Masalah
2.       Pengenalan…
3.       Rumusan  Masalah
4.       Tujuan

BAB II: PEMBAHASAN
1       1. Pengertian Java
2        2. James Gosling
3        3. Sejarah Java
4        4. Awal mula Java
5        5. Circle of Java
6        6. Struktur Dasar Pemrograman Java
7        7. Solusi dan pengembangan Java
8        8. Karakteristik Bahasa Pemrograman Java
9        9. Kelebihan dan Kekurangan Java

BAB III: PENUTUP
1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
                             






BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah
            Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah  tak bisa dipungkiri  lagi,   bagi   yang   mengikuti  perkembangannya,  ia   tidak   akan dipandang  sebelah  mata.   Sebaliknya,  bagi   yang   tidak   mengikuti perkembangannya, ber siaplah untuk  mundur secara  suka  rela  dari  panggung kompetisi. Ibarat  wabah, teknologi komputer sudah  menyusupi hampir semua bidang kehidupan manusia. Dari  pemerintah pusat  sampai tingkat pemerintah desa,  perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan tinggi, SLTA, SLTP, bahkan SD hamper semuanya mengenal komputer.
            Saat  ini,  yang  mempunyai lingkungan yang  semakin luas  dan  banyak diminati, juga dapat  digunakan untuk  menghasilkan uang  adalah dunia pemrograman  komputer.  Dalam  dunia    pemrograman  komputer,  dikenal banyak bahasa pemrograman, seperti C,  C++,  Pascal, Basic,  Java,  dan  lain- lain.  Di antara  banyaknya bahasa pemrograman, Java  adalah salah  satu  yang paling   diminati. Oleh  karena itulah, yang  akan  dibahas dalam   makalah ini adalah bahasa pemrograman Java.
2.      Pengenalan
Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer. Selain merupakan suatu bahasa pemrograman, Java juga merupakan suatu platform. Java merupakan teknologi di mana teknologi tersebut mencakup Java sebagai bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan pemrograman tersendiri, juga mencakup Java sebagai platform yaitu di mana teknologi ini memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan program yang ditulis dengan bahasa pemrograman java.
3.      Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan bahasa pemrograman Java?
2.      Bagaimana dengan perjalanan karir James Gosling selaku pencipta Java?
3.      Bagaimana mengenai sejarah Java?
4.      Bagaimana dengan asal mula dibentuknya Java?
5.      Apa saja yang terdapat pada lingkungan Java?
6.      Apa saja elemen yang diperlukan dalam struktur pemrograman Java?
7.      Apa solusi dan bagaimana pula pengembangan Java?
8.      Bagaimana dengan karakteristik bahasa pemrograman Java?
9.      Apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki bahasa pemrograman Java?
4.      Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain :
Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Bahasa Pemrograman 1. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi semua pembaca termasuk penulis yang telah mencari infomasi perkembangan teknologi dan referensi mengenai teknologi tentang java tersebut




BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Java
            Java    menurut  definisi  dari   Sun   adalah  mana    untuk    sekumpulan teknologi untuk  membuat dan  menjalankan perangkat lunak  pada  komputer stand  alone  ataupun pada  lingkungan jaringan. Java  2 adalah generasi kedua dari  java  platform. Kata  berdiri di atas  sebuah mesin  interpreter yang  diberi mana  Java Virtual Machine ( JVM). JVM  inilah  yang akan membaca b ytecode dalam    file.class  dari   suatu   program  sebagai  representasi  langsung  dari program  yang   berisi   bahasa  mesin.  Oleh   karena  itu,  bahasa  java   disebut sebagai bahasa pemrograman yang   portable karena dapat   dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada  sistem operasi tersebut terdapat JVM.
            Agar sebuah program java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi java  harus  dikompilasi menjadi file  bytecode. Untuk  menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE  (Java  Runtime Environment) yang  memungkinkan pemakai untuk  menjalankan program Java,  hanya  menjalankan, tidak  untuk membuat kode  baru lagi. JRE berisi  JVM  dan library Java yang digunakan.
            Java  memiliki beberapa versi  library atau  teknologi yang  disebut juga sebagai edisi  dari  bahasa pemrograman Java.  Tiga  edisi  utama  dari  library tersebut adalah Micro, Standard, dan Enterprise. J2ME  (Java2 Micro  Edition) merupakan  edisi   library  yang   dirancang  untuk    digunakan  pada   device tertententu seperti pagers dan  mobile phone. J2SE  (Java2 Standard Edition) merupakan edisi  library yang  dirancang untuk  membuat aplikasi desktop atau applet  pada  web  browser. J2EE  (Java2 Enterprise Edition) merupakan edisi librari  Java  yang  dirancang untuk  membuat sebuah aplikasi enterprise yang memerlukan antarmuka dengan sumber data  (data  source) atau  dapat  pula dikatakan bahwa J2EE  adalah kelompok yang  lebih  besar  dengan J2SE  di dalamnya.
2. James Gosling
            James Gosling lahir pada tanggal 19 Mei 1956 dari tiga bersaudara di dekat Calgary, Kanada. Sejak kecil dia memang sangat tertarik dengan elektronika. Saat usia 12 tahun, orangtuanya mendapatinya berhasil membuat permainan tic tac toe dengan memanfaatkan komponen suku cadang telefon dan televisi. Melihat minat dan bakat tersebut, suatu ketika sahabat orangtuanya mengajak Gosling ke laboratorium komputer di Universitas Calgary. Saat itu usianya masih 14 tahun.
Sejak saat itulah ia lebih sering menghabiskan banyak waktu di laboratorium komputer daripada belajar di kelas. Lulus dari SMU, ia melanjutkan di Universitas Calgary. Saat menyelesaikan sarjana, ia mengembangkan editor teks Emacs, yang kelak menjadi editor teks yang paling banyak digunakan pada sistem operasi Unix. Kemudian ia mengambil pendidikan Master di Universitas Alberta sebelum melanjutkan program doktor di Universitas Carnegie Mellon di Pittsburgh. Ia memperoleh gelar Ph.D setelah berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul "The Algebraic Manipulation of Constraints" pada tahun 1983.
Ia segera bergabung dengan IBM selepas kuliah. Sayang hasil pekerjaannya tidak pernah diproduksi. Setahun kemudian, ia bergabung dengan Sun Microsystems hingga menjadi bagian Green Team untuk menjalankan projek rahasia Green Project. Berkat kemampuannya, kariernya segera melejit sehingga menduduki posisi Vice President (VP) Sun Microsystems dan Chief Technology Officer (CTO) Sunís Developer Product. Saat ini, ia masih berkontribusi pada Real-Time Specification of Java dan peneliti di laboratorium Sun untuk software development tools. Selain menjadi arsitek bahasa pemrograman Java, ia juga membangun sistem akuisisi data satelit, multiprosesor untuk Unix, beberapa kompiler, mail system dan insinyur utama pembuat windows manager NEWS (Network Extensible Windowing System).
3. Sejarah Java
                Java Programming atau Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak.
          Pelopor proyek tersebut adalah Patrick Naughton,  Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai “*7″ (Star Seven).
          Setelah zaman Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju, jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
          Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
            James Gosling dan kawan-kawan telah mengantarkan bahasa pemrograman baru (Java) yang dapat berjalan pada semua platform peranti elektronika. Perbedaan platform diatasi dengan membuat mesin virtual pada arsitektur bahasa pemrograman yang baru. Mesin virtual tersebut akan menerjemahkan kode pemrograman menjadi bahasa yang dikenali mesin apa pun. Java juga dikenal sangat andal dan memiliki sistem keamanan sendiri.
            Java hadir pada momentum yang tepat saat internet dan kebutuhan aplikasi multimedia mulai berkembang. James Gosling membuktikan kehebatan Java bersama John Gage, direktur Sun Science Office saat memberikan presentasi bertajuk "Hollywood-meets-Silicon-Valley" di awal tahun 1995. Ia berhasil memperlihatkan gerakan molekul tiga dimensi di tengah-tengah layar komputer dengan menggerakkan mouse. Apalagi sejak HotJava (sebelumnya disebut WebRunner) browser internet berbasis Java siap diluncurkan sebulan kemudian. Kerjasama antara Sun Microsystems dan Netscape untuk memasang Java pada browser Netscape Communicator saat dirilis kemudian ikut mempercepat ketenaran Java.
            Sejak dirilis pada 23 Mei 1995, Java segera melejit menjadi bahasa pemrograman favorit. Java menghasilkan gelombang baru dalam dunia komputasi. Apalagi Sun memberikan source code Java secara cuma-cuma melalui internet. Dengan demikian Java segera tersebar dan setiap orang dapat mencoba dan memberikan umpan balik. Respons yang diberikan para pengguna Java ikut berkontribusi memperbaiki dari versi alpha (1.0a2) hingga versi 2 pada saat ini. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Keberhasilan Sun menghadirkan Java sebagai yang terdepan dalam komunikasi internet tidak lepas dari peran James Gosling, arsitek bahasa pemrograman Java.
            Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
          Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja “bapak java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil dari kopi murrni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa, karena bahasa Inggris Jawa adalah Java.
4.         Awal Mula Java
            Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada arsitektur tertentu.
Mula-mula James Gosling menyebut bahasa pemrograman yang dihasilkan dengan OAK tetapi karena OAK sendiri merupakan nama dari bahasa pemrograman komputer yang sudah ada maka kemudian Sun mengubahnya menjadi Java.
Usaha untuk mengganti nama ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Atas usul pengacara dan ahli hukum perusahaan, perdebatan dengan berbagai pendapat dilakukan para insinyur, manajer pemasaran, penasehat hukum, dan direksi Sun Microsystems untuk menemukan nama yang tepat selama berhari-hari. Nama-nama yang kemudian menjadi kandidat adalah Silk, DNA, dan Java. Entah siapa yang pertama kali mengusulkan nama Java atau sejak kapan nama Java dipakai, tidak begitu diperhatikan karena alternatif pilihan nama tersebut dilakukan secara kolektif. Kelak Kim Polese, manajer pemasaran saat itu yang sekarang adalah CEO Marimba Inc. akhirnya memakai merek dagang Java.
Akhirnya setelah melalui beberapa transformasi dan proses, Sun akhirnya meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape sejak January 1996 yang kemudian diikuti oleh Internet Explorer. Karena keunikan dan kelebihannya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor terkemuka seperti IBM, Symantec, Inprise, dll.
Akhirnya Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal 1996 yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2 yang menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini Java disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing yang merupakan teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan aplikasi window yang benar-benar portabel.
Dan pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet dan EJB kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan network dan terdistribusi serta kemampuan multithreading mengakibatkan Java menjadi cepat populer di lingkungan server side.
Terakhir teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang sudah diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola, Samsung untuk menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis dan berbagai jenis software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile seperti ponsel.
5. Circle of Java
Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat diimplementasikan pada berbagai lingkungan, seperti internet, telepon genggam maupun komputer. Bahasa pemrograman Java secara garis besar dikelompokan menjadi tiga edisi, yaitu, Java 2 Standar Edition (J2SE), Java 2 Enterprise Edition (J2EE) dan Java 2 Micro Edition (J2ME).

a.            J2SE
J2SE digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi desktop dan applet.

b.            J2EE
               J2EE dipergunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis client/server berskala enterprise, sedangkan J2ME diaplikasikan pada berbagai perangkat kecil dengan jumlah memory, kapasitas penyimpan dan user interface terbatas, seperti ponsel dan PDA.
c.         J2ME
 Seperti paket-paket Java lainnya yang menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter, dalam J2ME digunakan pula virtual machine yang disebut K Virtual Machine (KVM) yang memiliki keunggulan tersendiri dimana hanya memerlukan memori kecil. Huruf K pada K Virtual Machine sendiri merupakan singkatan dari kilobyte, untuk menggambarkan betapa virtual machine ini bekerja pada memory yang demikian kecilnya.
          KVM memungkinkan para software developer independen untuk bermain-main pada berbagai platform handset menjadi terbuka tanpa perlu melakukan perubahan berarti dalam hal programnya. Dengan J2ME yang berbasis C++, sebuah aplikasi akan memiliki portabilitas untuk dijalankan pada berbagai jenis telepon genggam.
d.         MIDIlet
MIDIlet adalah aplikasi yang dibuat menggunakan J2ME dengan profile Mobile Information Device Profile (MIDP) yang dikhususkan untuk digunakan pada handset dengan kemampuan prosessor, memori dan layar yang terbatas, misalnya ponsel, pager, PDA, Pocket PC dan sebagainya.
            Hingga saat ini ada dua versi platform Java J2ME yang umum digunakan pada telepon genggam yaitu MIDP 1.0 yang masih memiliki spesifikasi sederhana dan menyediakan fungsi dasar untuk aplikasi mobile, diantaranya basic user interface dan kemanan jaringan. Satu lagi MIDP 2.0, yang sudah ditambahkan berbagai fasilitas seperti game, multimedia, dukungan berbagai jenis konektivitas, maupun OTA.        
6.         Struktur Dasar Pemrograman Java
1.        Struktur Program Java
a.        Package atau Paket
       Package atau paket adalah cara pengelompokan dan pengorganisasian class-class dalam satu library. Package bekerja dengan membuat direktori dan folder baru sesuai denga penamaan package, kemudian menyimpan file class pada folder tersebut.
deklarasi:
package namaPackage;
       Package adalah perintah java yang digunakan untuk memberitahukan bahwa suatu class adalah anggota dari package, sedangkan namaPackage dapat berupa susunan direktori tempat dimana file class disimpan atau nama folder. Penulisan nama package dalam java biasanya diawali denga huruf kecil.
b.        Import
       Perintah import digunakan untuk memberitahukan kepada program untuk mengacu pada class-class yang terdapat pada package tersebut dan buka menjalankan class-class tersebut. Dalam program, anda dapat mengimport class-class tertentu saja dan dapat pula mengimport semua class yang terdapat pada package.
deklarasi:
import namaPackage.*;
import namaPackage.namaKelas;
Untuk mengimport semua class anda menggunakan tanda asterisk (*) pada akhir nama package. Sedangkan untuk mengimpor class tertentu anda dapat menuliskan nama class setelah nama package.
c.         Comments atau Komentar
    Comments atau komentar adalah catatan yang ditulis bersama kode program yang berguna sebagai catatan/keterangan dari suatu kode, sehingga dapat digunakan sebagai referensi dalam pembuatan dokmentasi. Komentar merupakan bagian dari program yang tidak mempengaruhi jalannya program saat program dikompilasi atau dieksekusi. Dalam penulisan komentar, java mengizinkan penulisan komentar dalam versi java sendiri yang dapat digunakan sebagai pembuatan dokumentasi html. Selain itu java juga mengadopsi penulisan versi C dan C++ akan tetapi dapat dibuat dokumnetasi html.
lambang untuk comments :
-                  double slash ( // ), untuk memberikan penjelasan satu baris
contoh:
                 //latihan java.
komentar di atas menggunakan // sebagai penanda komentar yang berarti satu baris.
-                  tanda/**, digunakan sebagai awalan dalam penulisan komentar java
contoh:
/**
*ini adalah contoh komentar dalam versi java
*menguasai pemrograman java
didalam tanda tersebut anda dapat menulisakan lebih dari satu baris komentar.
-            tanda /* dan tanda */, penulisan komentar yang diawali dengan tanda /** kemudian setelah tanda tersebut di anggap sebagai komentar yang panjang, anda dapat menggunakan tanda/* dan di akhiri tanda */
contoh:
                  /* ini baris komentar hingga 2
                  Baris, ini yang pertama
                  Ini baris yang kedua*/
komentar akan di anggap sebagai Javadoc commets yang menggunakan tanda /** dan di akhiri */ komentar ini digunakan untuk momberikan dokumentasi tentang class, data dan method yang digunakan.
d.        Modifier
       Modifier adalah keyword java yang berfungsi mengatur hubungan antar class, method, dan variable. Hubungan yang dimaksud yakni apakah suatu variable, method dan class dama satu class dapat diakses oleh class dan method lainya. Modifiers adalah beberapa kata khusus tertentu yang digunakan dalam aplikasi Java. Modifiers dalam Java berfungsi Untuk menetapkan property dari data, method, atau class dan bagaimana cara menggunakannya.
Macam-macam modifier:
-            Public
Bisa diakses oleh kelas .
-            Protected
Bisa diakses tetapi hanya untuk kelas anak.
-              Private
Tidak bias diakses.

e.         Statements
       Statements merupakan baris perintah atau kumpulan perintah. Statements mempresentasikan sebuah aksi atau sebuah urutan aksi. Setiap statements pada java selalu diakhiri dengan titik koma (;).
contoh:
System.out.println(“Selamat datang di stya bloegst.....”);

yang akan menghasilkan dicetaknya kalimat yang berada di dalam kurung dan diantara tanda petik ke console windows.
f.         Blocks
          Blocks adalah himpunan pernyataan yang terdapat diantara tanda brace/kurung kurawal {…}. Block digunakan untuk membentuk sekelompok (satu blok) perintah atau komponen lain (grup statements). Dalam program digunakan untuk membentuk sebuah struktur pada program seperti class atau method.
contoh:
                 Public class stya
                 {   //awal blok clas
    
                 } //akhir dari blok class
Macam-macam block:
-            block class
Blok class dimulai dari tanda “{“ setelah identifier dan diakhiri dengan tanda “}”. Disini terlihat blok class sebagai hierarkhi tertinggi yang didalamnya terdapat data, blok method.
-            block method
Blok method terdapat dalam blok class dan tidak dapat berdiri sendiri. Blok method terdiri atas data dan struktur control.
-            block control
Blok kontrol merupakan representasi struktur control
g.        Classes
          Classes adalah struktur program yang paling mendasar pada Java class. Suatu class merupakan “blueprint” untuk menciptakan suatu objek. Untuk melakukan pemograman dengan menggunakan bahasa java kita harus mengerti dasar-dasar pemograman berorientasi object. Juga mampu membuat class dan menggunakannya di dalam pemograman.
Format class :
Modifier class nama_calss{
              }

Contoh:
Public class stya{
}

Privat class stya{
}
h.              Method atau Fungsi
          Sebuah class harus memiliki setidaknya sebuah method. Class utama dalam program java harus memiliki method utama .Jadi method harus ada di dalam class dan tidak dapat berdiri sendiri seperti sebuah fungsi diluar class.
format penulisannya:
Modifier tipe_data_balikan nama_method (parameter){
}
Contoh :
 Public void stya(){
  }
i.          Main method
       Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa tiap class harus memiliki method , dan class utama dalam program juga harus memiliki method utama yang disebut juga main method.main method ini fungsinya mengontrol seluruh alur dari program sewaktu menjalankan tugasnya.
contoh:
Public static void main (String args [] ){
System.out.println(“Selamat datang di stya bloegst”);
}
j.          Reserved Word atau Kata Kunci 
       Reserved Word atau Kata Kunci  merupakan kata yang sudah memiliki arti tersendiri atau khusus bagi interpreter dan compiler java untuk diterjemahkan menjadi perintah kepada computer untuk mengerjakan sesuatu.
contoh :
Public, Static, Void, Privat, Protected
2.        Elemen Pembentuk Java
a.        Identifiers
          Identifiers adalah suatu tanda yang berupa huruf, kata, atau gabungan kata yang digunakan untuk penamaan dalam pemrograman pada variabel, konstanta, method, class, dan package. Java merupakan bahasa pemrograman yang case-sensitive (membedakan antara huruf besar dan kecil).
Aturan penamaan identifiers pada java adalah :
1.             Dapat dimulai dengan huruf, underscore ( _ ) atau tanda $
2.             Tidak dapat menggunakan simbol operator seperti : +, - , * , / dan lain- lain
3.             Tidak dapat menggunakan reserved word
4.             Dapat mempunyai panjang berapa saja.
b.  Variables
          Variables digunakan untuk input,output atau menyimpan hasil suatu proses pada program.
Untuk melakukan deklarasi suatu variables digunakan :      
-            Data type variable Name;
Contoh :    
int angka;
  untuk mendeklarasi sekaligus melakukan inisialisasi digunakan :
-            Data type variable Name = value;
Contoh :     int angka = 5;
     Aturan konvensi :
1.             Bila terdiri satu abjad atau satu kata, semua abjad dituliskan sebagai huruf kecil.
Contoh: a  ,  nama.
2.             Bila nama terdiri dari dua kata atau lebih, huruf pertama dari kata pertama sebaiknya kecil, dan huruf pertama kata kedua dan seterusnya, sebaiknya huruf besar.

c.   Constants atau Konstanta
          Constants merupakan data yang tidak berubah selama program berjalan.
Pendeklarasian konstanta menggunakan :
      static final Datatype CONSTANTNAME = Value;
contoh : static final double PI = 3.14159;
   area = radius*radius*PI;
Aturan konvensi:
1.             Semua Abjad dari nama konstanta dituliskan dalam huruf kapital.
2.             Bila Konstanta lebih dari satu kata, maka semuanya disambung menjadi satu dan semua abjadnya juga dituliskan dalam bentuk kapital.


d.  Tipe Data
Tipe data primitif pada Java:
1.             Numerik (bulat dan pecahan)
Numerik bulat ada 4 macam yaitu :
     tipe data        besar (bits)             jangkauan
        byte                 8                       -128 ke 127
        short               16                      -32,768 ke 32,767
         Int                 32                      -2,147,483,648 ke 2,147,483,647
        long                64                      -9,223,372,036,854,775,808 ke –
                                                          9,223,372,036,854,775,807
Numerik pecahan ada 2 macam yaitu :
                                float               32 bits                  -3.4E38 ke 3.4E38
                              double              64 bits                  -1.7E308 ke 1.7E308

2.             Character
Character merupakan tipe data yang meyimpan satu buah karakter.
   tipe               besar (bits)                   jangkauan
  char                     16                          Unicode Character

3.Boolean 
Boolean merupakan tipe data yang hanya berisi true atau false.
6.             Tipe Data Array
          Tipe data array digunakan untuk menampung beberapa tipe data yang sama dalam sebuah nama variable yang mempunyai indeks. Array pada java merupakan object  yang dapat berisi tipe data primitif maupun class.

7.   Solusi dan Pengembangan Java
            Meski aplikasi Java telah banyak digunakan pada telepon nirkabel, namun sudah menjadi hal umum bagi pengembang, bahwa Java tidak sepenuhnya dapat berjalan pada semua tipe ponsel meski pada telepon genggam tersebut sudah ditanamkan suatu platform Java.
Penyebabnya, yaitu implementasi Java oleh masing-masing vendor telepon seluler tidaklah sama terutama pada fragmentasi API (Application Programming Interface). Maka untuk mengatasi perbedaan tersebut berbagai perusahaan teknologi di dunia seperti Nokia, Motorola, NTT DoCoMo, Sprint dan lainnya membentuk suatu kolaborasi guna menyusun spesifikasi Java yang lebih jelas bagi vendor telepon genggam, operator seluler, serta pengembang aplikasi. Spesifikasi tersebut dinamakan Java Technology for Wireless Industry (JTWI).
Tujuan JTWI sendiri adalah untuk memperbaiki kompatibilitas, interoperabilitas, dan kelangkapan implementasi Java pada telepon genggam. Spesifikasi JTWI sendiri yaitu untuk meminimasi fragmentasi API serta memaksimalkan fungsionalitas pada telepon genggam sehingga dapat memperluas penerapan aplikasi Java.
JTWI mendefinisikan tiga kategori spesifikasi yaitu mandatory, conditional required, dan minimum configuration. Spesifikasi mandatory yaitu MIDP 2.0, conditional required adalah MMAPI 1.1, dan minimum configuration adalah CLDC 1.0.
CLDC (Connected Limited Device Configuration) adalah spesifikasi yang ditujukan pada perangkat elektronik yang memiliki sumber daya terbatas yang dikembangkan untuk keperluan teknologi wireless Java, dimana memungkinkan pengguna ponsel untuk menginstallkan aplikasi Java (MIDIlet) ke telepon genggam mereka. MIDP (Mobile Information Device Profile) merupakan suatu spesifikasi untuk memperkaya fitur pada CLDC dengan menyediakan tambahan kelas yang lebih spesifik pada tipe perangkat.
Sedangkan MMAPI (Mobile Media API) merupakan suatu spesifikasi yang ditujukan untuk menangani kemampuan multimedia pada telepon bergerak yang berbasis Java. Pada JTWI dikenal juga istilah WMA (Wireless Messaging API) yaitu spesifikasi yang ditujukan untuk menangani pengiriman dan penerimaan pesan singkat pada platform Java.
8.     Karakteristik Bahasa Pemrograman Java
a.             Sederhana
          Inti dari ke-"sederhana"-an Java terutama terletak pada kemiripannya dengan C dan C++. Karena programmer-programmer masa kini khususnya yang tertarik menggunakan Java telah memiliki pengalaman setidaknya dengan C dan mungkin dengan C++, Java tentu saja terlihat sederhana dan akrab bagi programmer- programmer ini.
          Java menyederhanakan bahasa C++ dengan menambahkan fitur-fitur pendukung yang belum terdapat dalam C++ dan membuang beberapa fitur yang membuat C++ menjadi bahasa yang rumit dan sulit untuk dikuasai. Java sederhana karena hanya ia memiliki tiga tipe angka data primitif, tipe Boolean dan array. Selebihnya, semua dalam Java adalah sebuah kelas. Salah satu fitur penting yang ditawarkan Java (yang belum ada pada C++) adalah pengumpulan sampah (garbage collection). Dengan mekanisme ini, user tidak perlu membebaskan memori yang dialokasikan, karena semua dilakukan oleh Mesin Virtual Java. Java juga mendukung penulisan program multi jalinan, yaitu suatu program yang dapat melakukan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.
b.             Berorientasi Obyek
          Dalam pendekatannya pada orientasi-obyek, Java lebih merujuk pada SmallTalk daripada C++. Selain tipe data primitive-nya, semua yang ada pada Java adalah kelas. Sebaliknya dalam C++ semuanya serba campur-aduk, dimana programmer dapat secara bebas (benar-benar bebas)dalam mencampur kode-kode orientasi obyek (kelas) (kelas) dengan kode prosedural (fungsi). Dalam Java semua ini tidak diperbolehkan. Tidak ada fungsi global dalam Java, semua fungsi harus dipanggil melalui sebuah obyek.
          Dukungan Java terhadap orientasi-obyek tidak termasuk penurunan (inheritansi) ganda. Para perancang Java merasa kerumitan yang dimunculkan inheritansi ganda tidak sebanding dengan keuntungan yang dihasilkan. Sebagai ganti dari inheritansi ganda, Java kemudian menyediakan antarmuka (interface).
c.              Terdistribusi
          Java memudahkan pembuatan aplikasi terdistribusi dengan sekumpulan kelas yang digunakan pada aplikasi-aplikasi jaringan. Dengan menggunakan kelas URL (Uniform Resource Locator) Java, suatu aplikasi dapat dengan mudah mengakses server-jauh (remote server).


d.             Terinterpretasi
          Karena Java adalah bahasa interpretasi, sekali Interpreter Java terpasang, terinstal pada suatu mesin tertentu, mesin tersebut dapat secara langsung menjalankan aplikasi-aplikasi Java (tidak peduli platform atau sistem operasi apa yang terpasang pada mesin tersebut). Ketika menggunakan bahasa interpreter, programmer juga terbebas dari kekhawatiran berkaitan dengan ketergantungan antar modul.
          Keuntungan lain adalah waktu yang digunakan untuk lingkaran edit-compile-link-test dapat dipotong. Tanpa adanya langkah kompile dan link, maka bekerja dalam lingkungan interpreter lebih sederhana dan lebih hemat waktu karena hanya melalui lingkaran edit-test. 
e.              Kokoh
        Membuat suatu program yang terdistribusi, mendukung multi-jalinan yang dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi dan berbagai prosesor bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Berdasarkan pemikiran ini, maka Java diciptakan sebagai bahasa yang sangat ketat dalam penulisan (strongly typed language). Dalam Java management memori telah disederhanakan dengan dua cara. Pertama Java tidak mendukung manipulasi pointer atau aritmatik secara langsung, sehingga mustahil bagi program Java untuk menumpuk (meng-overwrite) memori atau mengkorupsi data. Kedua Java menggunakan mekanisme pengumpulan sampah saat program berjalan (runtime) daripada pembebasan memori secara eksplisit. 
f.         Aman
       Karena Java tidak menggunakan pointer yang secara langsung merujuk pada lokasi memori seperti yang terdapat pada C atau C++, Java memiliki kendali penuh terhadap semua kode yang ada pada lingkungan Java. Sebelumnya telah diantisipasi bahwa aplikasi-aplikasi Java akan dijalankan di internet dan akan secara dinamis dapat dijalankan bersama atau mengeksekusi program lain di tempat yang berlainan melalui internet, maka para pengembang Java berpendapat tentang perlu adanya kompiler Java yang akan menghasilkan kode bite Java yang akan melewati standar keamanan runtime Java. Gagasan ini memunculkan ide tentang pemeriksa kode byte yang akan memeriksa semua kode yang masuk dan memastikan bahwa semua kode tersebut telah mematuhi serangkaian aturan yang telah ditentukan dan aman untuk dijalankan. 
g.        Arsitektur Netral
       Sebelum dijalankan, program Java harus dikompile terlebih dulu menggunakan kompiler Java. Proses kompilasi ini kemudian akan menghasilkan suatu kode bite tertentu yang serupa dengan file kode (bahasa) mesin yang dapat dieksekusi pada mesin apapun yang memiliki interpreter Java.
       Jadi, Java dapat dijalankan dalam mesin (komputer) dengan system operasi apapun selama ia memiliki interpreter Java, dan dengan demikian maka tuntutan arsitektur netral pada Java dapat dipenuhi. 
h.            Portable
       Salah satu tujuan penting pembuatan Java adalah kode-kode Java haruslah Portable, sehingga ketika arsitektur baru (baik itu perangkat keras ataupun sistem operasi atau keduanya) berkembang, lingkungan Java dapat diterapkan dan dipindahkan pada mereka.
       Pada Java, semua tipe data primitif (integer, long, float, double dan sebagainya) memiliki ukuran tertentu, tidak bergantung pada mesin atau sistem operasi dimana program Java dijalankan. Hal ini sangat berlawanan dengan bahasa seperti C atau C++ yang menyerahkan ukuran tipe data primitif pada kompiler dan mesin (serta sistem operasi). Java portable karena kompiler Java sendiri ditulis menggunakan Java. 
i.           Berkinerja Tinggi
       Sebuah aplikasi Java tidak akan menyamai kinerja aplikasi bahasa terkompilasi penuh seperti C atau C++. Namun demikian untuk sebagian besar aplikasi termasuk pengolahan grafis, satu dari berbagai macam hal yang dapat ditemui secara umum pada World Wide Web, kinerja Java lebih dari cukup.
       Banyak pengadopsi awal C++ khawatir aanya kemungkinan penurunan kinerja saat mereka mengubah program mereka dari C ke C++. Namun para pengadopsi (pengguna) awal C++ menemukan walaupun program dalam C akan melebihi suatu program C++ dalam banyak kasus, waktu untuk pengembangan lebih lanjut dan biaya tidak sesuai dengan kinerja yang dihasilkan.
         Walaupun aplikasi Java mungkin tidak dapat menyamai aplikasi C++, namun secara normal aplikasi Java akan cukup cepat, dan Java memungkinkan user melakukan banyak hal yang tidak dapat dilakukan dengan C++. 
j.           Multi-Jalinan
       Menulis suatu bahasa yang hanya bisa melakukan satu perkerjaan adalah hal yang biasa dalam bahasa pemrograman. Program-program Java dapat terdiri atas beberapa jalinan yang memungkinkan program untuk melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Suatu contoh, sebuah program multi jalinan dapat me-render sebuah image di layar pada satu jalinan disamping menerima masukan dari keyboard user pada jalinan utama-nya.
       Dukungan terhadap beberapa jalinan tersinkronisasi sekaligus telah terbangun (secara internal) pada Java dan lingkungan runtime-nya. Jalinan tersinkronisasi sangat berguna dalam membuat aplikasi yang terdistribusi dan berbasis jaringan. Aplikasi semacam ini dapat berkomunikasi dengan server jauh pada satu jalinan dan berinteraksi dengan user pada jalinan yang lain. 
k.        Dinamis
       Karena terinterpretasi, Java adalah bahasa yang benar-benar dinamis. Saat runtime, lingkungan Java dapat mengembangkan dirinya dengan terhubung pada kelas-kelas yang mungkin terletak pada server-jauh pada suatu jaringan (misalnya, lewat internet). Pada C++ setiap kali anggota variabel atau fungsi ditambahkan pada suatu kelas, maka kelas tersebut dan semua kode tambahan yang merujuk pada kelas tersebut perlu dikompile ulang. Java menyederhanakan masalah ini dengan menyerahkan pada runtime. Saat runtime interpreter Java melakukan resolusi nama ketika terhubung dengan kelas-kelas yang bersangkutan. Interpreter Java juga bertanggung-jawab dalam menentukan penempatan obyek dalam memori. Dua fitur pada interpreter Java ini memecahkan masalah berkaitan degan perubahan definisi kelas ketika digunakan kelas-kelas yang lain.

9.Kelebihan dan Kekurangan Java

1.      Kelebihan Java
a.        Sederhana dan Ampuh
 Java menyediakan sarana untuk membuat program (applet) yang berjalan pada web browser. Programmer dapat menggunakan applet kecil yang aman, dinamik, lintas platform, aktif dan siap dijalankan di jaringan.
b.        Aman
Java dirancang dengan konsep keamanan internet.
c.         Berorientasi Objek
Java tidak diturunkan bahasa pemrogaman manapun. Java memiliki keseimbangan yang menyediakan mekanisme peng-class-an sederhana dengan model antarmuka dinamik yang intuitif hanya jika diperlukan.
d.        Kokoh
 Java membatasi programmer dengan memberi kunci supaya progamer dapat menemukan kesalahan lebih cepat saat mengembangkan program.

e.         Interaktif
Java dirancang untuk menciptakan program jaringan yang interaktif.
f.         Netral
Java netral  terhadap berbagai arsitektur, java mampu berjalan dalam platform apapun seperti PC, UNIX, Macintosh, dll.
g.        Terinterpretasi dan Berkinerja Tinggi
 Java melengkapi keajaiban lintas platform yang luar biasa dengan kompilasi ke dalam representasi langsung yang disebut java code byte yang dapat diterjemahkan oleh system apapun yang memiliki java interpreter dan java virtual machine.
h.        Java bersifat Multiplatform
Java dirancang untuk mendukung aplikasi yang dapat beroperasi di lingkungan jaringan berbeda. Untuk mengakomodasi hal tersebut, Java compiler membangkitkan bytecodes (sebuah format yang tidak tergantung pada arsitektur tertentu yang didesain untuk mengirimkan kode ke banyak platform perangkat keras dan perangkat lunak secara efisien). Java dapat dijalankan oleh banyak platform seperti Linux, Unix, Windows, Solari, maupun Mac.
i.          Java bersifat Multithread
Multithreading adalah kemampuan suatu program komputer untuk mengerjakan beberapa proses dalam suatu waktu. Thread dalam Java memiliki kemampuan untuk memanfaatkan kelebihan multi prosessor apabila sistem operasi yang digunakan mendukung multi prosessor.
j.     Dapat Didistribusi dengan Mudah
Java memiliki library rutin yang lengkap untuk dirangkai pada protocol TCP/IP (seperti HTTP dan FTP) dengan mudah. Kemampuan networking Java lebih kuat dan lebih mudah digunakan. Java memudahkan tugas pemrograman jaringan yang sulit seperti membuka dan mengakses sebuah soket koneksi. Java juga mamudahkan pembuatan CGI (Common Gateway Interface).
k.    Bersifat Dinamis
Java dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan yang sedang berkembang. Java bersifat dinamis dalam tahap linking. Class yang ada dapat di link sebatas yang diperlukan, apabila diperlukan modul kode yang baru dapat di link dari beberapa sumber, bahkan dari sumber dalam jaringan Internet.
j.          Mudah dipelajari karena bersifat sederhana. 
k.        Mendukung koneksi ke database

2.      Kelemahan Java
a.        Java memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C ++
b.        Implementasi J2ME tidak global
Misalnya, J2ME untuk Motorola dengan J2ME untuk Sony Ericson tidak sama. Berbeda lagi J2ME untuk Nokia. Setiap produk selalu mempunyai modul tersendiri yang dinilai aneh penerapannya dan harus di-compile dengan modul yang berbeda-beda.
c.         Java memakan banyak memori computer
d.        Java merupakan bahasa yang kompleks dan susah dipelajari
e.        Program yang dibuat oleh bahasa ini lebih lambat
Bahasa pemrograman Java lebih lambat dibanding program yang dibuat dengan bahasa lain seperti C atau C++.

 


BAB III
PENUTUPAN
1.         Kesimpulan

            Dari beberapa bahasan mengenai bahasa pemrograman Java diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Java merupakan suatu teknologi di mana teknologi tersebut mencakup Java sebagai bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan pemrograman tersendiri, juga mencakup Java sebagai platform yaitu di mana teknologi ini memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan program yang ditulis dengan bahasa pemrograman java. James Gosling, selaku pencipta dan penemu bahasa pemrograman Java yang lahir pada 19 Mei 1956 dari tiga bersaudara di dekat Calgary, Kanada. Sejak kecil dia memang sangat tertarik dengan elektronika. Pada mulanya bahasa pemrograman yang ditemukan oleh James hendak dinamakan Oak, namun karena nama tersebut sudah digunakan perusahaan lain maka namanya berganti menjadi Java. Asal mula penamaan Java oleh James karena James sangat menyukai minuman kopi tubruk yang konon katanya berasal dari pulau Jawa. Itulah sebabnya dinamakan Java yang merupakan bahasa Inggris dari Jawa.
Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada arsitektur tertentu. setelah melalui beberapa transformasi dan proses, Sun akhirnya meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape sejak January 1996 yang kemudian diikuti oleh Internet Explorer. Karena keunikan dan kelebihannya, teknologi Java mulai menarik banyak vendor terkemuka seperti IBM, Symantec, Inprise, dll.
Akhirnya Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal 1996 yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2 yang menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini Java disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing yang merupakan teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan aplikasi window yang benar-benar portabel.
Dan pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet dan EJB kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan network dan terdistribusi serta kemampuan multithreading mengakibatkan Java menjadi cepat populer di lingkungan server side.
Terakhir teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang sudah diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola, Samsung untuk menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis dan berbagai jenis software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile seperti ponsel.




DAFTAR PUSTAKA




Download file Makalah Sejarah Perkembangan Java.pdf:
klik disini


0 komentar:

Posting Komentar