BAHASA
PEMROGRAMAN
SEJARAH
PERKEMBANGAN JAVA
Dosen:
Dede Irawan, M.Kom.
Disusun
Oleh:
AGUNG TRIANGGORO
20180910015
Sistem Informasi-A 2018
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS
KUNINGAN
TAHUN
2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis
haturkan kehadirat Allah
SWT.
Atas rahmat-Nya
lah Penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Tak lupa Penulis juga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah mendukung
dan membantu Penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Dalam makalah yang
berjudul SEJARAH PERKEMBANGAN JAVA ini, akan
dibahas mengenai pengertian
Java, sejarah Java
itu sendiri, kemudian dasar-dasar pemrograman Java yang menjelaskan tentang
variabel, tipe data,
dan
operator yang terdapat dalam bahasa pemrograman Java. Selain itu, untuk
mempermudah pemahaman
juga sebagai
bahan
latihan, Penulis juga menyertakan
contoh
program Java yang dapat
dipraktekkan oleh para pembaca.
Namun
demikian, Penulis merasa
masih banyak s ekali kekurangan dalam penyusunan makalah ini, sesuai dengan pepatah yang
mengatakan bahwa
t ak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, segala saran dan kritik
yang
membangun dari yang lebih berkompeten di bidang pemrograman Java, penulis terima dengan
penuh rasa
terima kasih. Akhir kata, Penulis
berharap makalah
ini dapat
bermanfaat.
Kuningan, 9
Oktober 2019
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang Masalah
2.
Pengenalan…
3.
Rumusan
Masalah
4.
Tujuan
BAB II: PEMBAHASAN
1 1. Pengertian
Java
2 2. James
Gosling
3 3. Sejarah Java
4 4. Awal
mula Java
5 5. Circle of Java
6 6. Struktur Dasar Pemrograman Java
7 7. Solusi dan pengembangan Java
8 8. Karakteristik Bahasa Pemrograman Java
9 9. Kelebihan dan Kekurangan Java
BAB III: PENUTUP
1.
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Masalah
Pesatnya
teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak
bisa dipungkiri lagi,
bagi
yang
mengikuti
perkembangannya, ia tidak
akan
dipandang sebelah mata. Sebaliknya,
bagi yang
tidak
mengikuti
perkembangannya, ber siaplah untuk
mundur secara
suka
rela
dari
panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi komputer sudah menyusupi hampir semua bidang kehidupan manusia. Dari
pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa,
perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan
tinggi, SLTA, SLTP, bahkan
SD hamper semuanya mengenal
komputer.
Saat
ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas
dan
banyak diminati,
juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang adalah dunia pemrograman komputer. Dalam
dunia pemrograman
komputer,
dikenal
banyak bahasa pemrograman, seperti C,
C++, Pascal, Basic, Java, dan lain- lain. Di antara banyaknya bahasa pemrograman, Java adalah salah satu yang paling diminati. Oleh karena itulah, yang akan dibahas dalam makalah ini adalah bahasa pemrograman Java.
2.
Pengenalan
Java
adalah suatu teknologi di dunia software komputer. Selain merupakan suatu
bahasa pemrograman, Java juga merupakan suatu platform. Java merupakan
teknologi di mana teknologi tersebut mencakup Java sebagai bahasa pemrograman
yang memiliki sintaks dan aturan pemrograman tersendiri, juga mencakup Java
sebagai platform yaitu di mana teknologi ini memiliki virtual machine dan
library yang diperlukan untuk menulis dan menjalankan program yang ditulis
dengan bahasa pemrograman java.
3. Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan bahasa pemrograman Java?
2.
Bagaimana dengan perjalanan karir James Gosling selaku
pencipta Java?
3.
Bagaimana mengenai sejarah Java?
4.
Bagaimana dengan asal mula dibentuknya Java?
5.
Apa saja yang terdapat pada lingkungan Java?
6.
Apa saja elemen yang diperlukan dalam struktur pemrograman
Java?
7.
Apa
solusi dan bagaimana pula pengembangan Java?
8.
Bagaimana
dengan karakteristik bahasa pemrograman Java?
9.
Apa
saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki bahasa pemrograman Java?
4. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini antara lain :
Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Bahasa Pemrograman
1. Untuk
menambah wawasan ilmu pengetahuan bagi semua pembaca termasuk penulis yang
telah mencari infomasi perkembangan teknologi dan referensi mengenai teknologi
tentang java tersebut
BAB
II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Java
Java menurut definisi
dari Sun
adalah
mana untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan
menjalankan perangkat lunak
pada
komputer stand alone ataupun pada lingkungan jaringan. Java
2 adalah generasi kedua dari java platform. Kata berdiri di atas
sebuah mesin interpreter yang diberi mana Java
Virtual Machine ( JVM). JVM inilah yang akan membaca b ytecode
dalam file.class dari suatu
program
sebagai
representasi langsung dari program yang berisi
bahasa
mesin.
Oleh karena
itu,
bahasa java disebut
sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada
sistem operasi tersebut terdapat JVM.
Agar
sebuah program java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi java harus
dikompilasi menjadi file
bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang memungkinkan pemakai untuk
menjalankan program
Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi
JVM
dan library Java yang digunakan.
Java
memiliki beberapa versi library atau teknologi yang disebut juga sebagai edisi dari bahasa pemrograman Java. Tiga edisi utama dari
library tersebut adalah Micro,
Standard, dan Enterprise. J2ME
(Java2 Micro Edition) merupakan edisi library
yang dirancang
untuk digunakan
pada device
tertententu seperti pagers dan mobile phone. J2SE
(Java2 Standard Edition) merupakan edisi library yang dirancang untuk membuat
aplikasi desktop atau applet pada web
browser. J2EE (Java2 Enterprise
Edition) merupakan edisi librari Java yang dirancang untuk membuat sebuah aplikasi enterprise yang memerlukan antarmuka dengan sumber data (data source) atau
dapat pula dikatakan bahwa J2EE adalah
kelompok yang lebih besar dengan
J2SE di
dalamnya.
2.
James Gosling
James
Gosling lahir pada tanggal 19 Mei 1956 dari tiga bersaudara di dekat Calgary,
Kanada. Sejak kecil dia memang sangat tertarik dengan elektronika. Saat usia 12
tahun, orangtuanya mendapatinya berhasil membuat permainan tic tac toe dengan
memanfaatkan komponen suku cadang telefon dan televisi. Melihat minat dan bakat
tersebut, suatu ketika sahabat orangtuanya mengajak Gosling ke laboratorium
komputer di Universitas Calgary. Saat itu usianya masih 14 tahun.
Sejak saat itulah ia lebih sering menghabiskan banyak waktu di laboratorium komputer daripada belajar di kelas. Lulus dari SMU, ia melanjutkan di Universitas Calgary. Saat menyelesaikan sarjana, ia mengembangkan editor teks Emacs, yang kelak menjadi editor teks yang paling banyak digunakan pada sistem operasi Unix. Kemudian ia mengambil pendidikan Master di Universitas Alberta sebelum melanjutkan program doktor di Universitas Carnegie Mellon di Pittsburgh. Ia memperoleh gelar Ph.D setelah berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul "The Algebraic Manipulation of Constraints" pada tahun 1983.
Ia segera bergabung dengan IBM selepas kuliah. Sayang hasil pekerjaannya tidak pernah diproduksi. Setahun kemudian, ia bergabung dengan Sun Microsystems hingga menjadi bagian Green Team untuk menjalankan projek rahasia Green Project. Berkat kemampuannya, kariernya segera melejit sehingga menduduki posisi Vice President (VP) Sun Microsystems dan Chief Technology Officer (CTO) SunÃs Developer Product. Saat ini, ia masih berkontribusi pada Real-Time Specification of Java dan peneliti di laboratorium Sun untuk software development tools. Selain menjadi arsitek bahasa pemrograman Java, ia juga membangun sistem akuisisi data satelit, multiprosesor untuk Unix, beberapa kompiler, mail system dan insinyur utama pembuat windows manager NEWS (Network Extensible Windowing System).
Sejak saat itulah ia lebih sering menghabiskan banyak waktu di laboratorium komputer daripada belajar di kelas. Lulus dari SMU, ia melanjutkan di Universitas Calgary. Saat menyelesaikan sarjana, ia mengembangkan editor teks Emacs, yang kelak menjadi editor teks yang paling banyak digunakan pada sistem operasi Unix. Kemudian ia mengambil pendidikan Master di Universitas Alberta sebelum melanjutkan program doktor di Universitas Carnegie Mellon di Pittsburgh. Ia memperoleh gelar Ph.D setelah berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul "The Algebraic Manipulation of Constraints" pada tahun 1983.
Ia segera bergabung dengan IBM selepas kuliah. Sayang hasil pekerjaannya tidak pernah diproduksi. Setahun kemudian, ia bergabung dengan Sun Microsystems hingga menjadi bagian Green Team untuk menjalankan projek rahasia Green Project. Berkat kemampuannya, kariernya segera melejit sehingga menduduki posisi Vice President (VP) Sun Microsystems dan Chief Technology Officer (CTO) SunÃs Developer Product. Saat ini, ia masih berkontribusi pada Real-Time Specification of Java dan peneliti di laboratorium Sun untuk software development tools. Selain menjadi arsitek bahasa pemrograman Java, ia juga membangun sistem akuisisi data satelit, multiprosesor untuk Unix, beberapa kompiler, mail system dan insinyur utama pembuat windows manager NEWS (Network Extensible Windowing System).
3.
Sejarah Java
Java
Programming atau Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project,
yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992.
Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak.
Pelopor proyek tersebut adalah Patrick Naughton, Mike Sheridan, James
Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems.
Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di
Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan
sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah
peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA
sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai “*7″ (Star Seven).
Setelah zaman Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik
ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan
kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju, jumlah karyawan meningkat dalam waktu
singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu juga ditetapkan pemakaian Internet
sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal
tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di
kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk
membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film
1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti
nama menjadi Hot Java.
James Gosling dan kawan-kawan telah mengantarkan bahasa pemrograman baru (Java)
yang dapat berjalan pada semua platform peranti elektronika. Perbedaan platform
diatasi dengan membuat mesin virtual pada arsitektur bahasa pemrograman yang
baru. Mesin virtual tersebut akan menerjemahkan kode pemrograman menjadi bahasa
yang dikenali mesin apa pun. Java juga dikenal sangat andal dan memiliki sistem
keamanan sendiri.
Java
hadir pada momentum yang tepat saat internet dan kebutuhan aplikasi multimedia
mulai berkembang. James Gosling membuktikan kehebatan Java bersama John Gage,
direktur Sun Science Office saat memberikan presentasi bertajuk
"Hollywood-meets-Silicon-Valley" di awal tahun 1995. Ia berhasil
memperlihatkan gerakan molekul tiga dimensi di tengah-tengah layar komputer
dengan menggerakkan mouse. Apalagi sejak HotJava (sebelumnya disebut WebRunner)
browser internet berbasis Java siap diluncurkan sebulan kemudian. Kerjasama
antara Sun Microsystems dan Netscape untuk memasang Java pada browser Netscape
Communicator saat dirilis kemudian ikut mempercepat ketenaran Java.
Sejak
dirilis pada 23 Mei 1995, Java segera melejit menjadi bahasa pemrograman
favorit. Java menghasilkan gelombang baru dalam dunia komputasi. Apalagi Sun
memberikan source code Java secara cuma-cuma melalui internet. Dengan demikian
Java segera tersebar dan setiap orang dapat mencoba dan memberikan umpan balik.
Respons yang diberikan para pengguna Java ikut berkontribusi memperbaiki dari
versi alpha (1.0a2) hingga versi 2 pada saat ini. Kesuksesan mereka diikuti
dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News
pada tanggal 23 Mei 1995. Keberhasilan Sun menghadirkan Java sebagai yang
terdepan dalam komunikasi internet tidak lepas dari peran James Gosling,
arsitek bahasa pemrograman Java.
Sayang
terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah
ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt
dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk
Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja
“bapak java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release
Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang
tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil
dari kopi murrni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan
Gosling. Konon kopi ini berasal dari Pulau Jawa. Jadi nama bahasa
pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa, karena bahasa Inggris Jawa
adalah Java.
4.
Awal Mula Java
Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James
Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki kode Green dengan
tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana yang dapat dijalankan di
peralatan sederhana dengan tidak terikat pada arsitektur tertentu.
Mula-mula James Gosling menyebut bahasa pemrograman yang
dihasilkan dengan OAK tetapi karena OAK sendiri merupakan nama dari bahasa
pemrograman komputer yang sudah ada maka kemudian Sun mengubahnya menjadi Java.
Usaha untuk mengganti nama ternyata tidak semudah yang
dibayangkan. Atas usul pengacara dan ahli hukum perusahaan, perdebatan dengan
berbagai pendapat dilakukan para insinyur, manajer pemasaran, penasehat hukum,
dan direksi Sun Microsystems untuk menemukan nama yang tepat selama
berhari-hari. Nama-nama yang kemudian menjadi kandidat adalah Silk, DNA, dan
Java. Entah siapa yang pertama kali mengusulkan nama Java atau sejak kapan nama
Java dipakai, tidak begitu diperhatikan karena alternatif pilihan nama tersebut
dilakukan secara kolektif. Kelak Kim Polese, manajer pemasaran saat itu yang
sekarang adalah CEO Marimba Inc. akhirnya memakai merek dagang Java.
Akhirnya setelah melalui beberapa transformasi dan proses,
Sun akhirnya meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu
menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang
memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape sejak January 1996
yang kemudian diikuti oleh Internet Explorer. Karena keunikan dan kelebihannya,
teknologi Java mulai menarik banyak vendor terkemuka seperti IBM, Symantec,
Inprise, dll.
Akhirnya Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal
1996 yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2 yang
menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini Java
disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing yang merupakan
teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan aplikasi
window yang benar-benar portabel.
Dan pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah
teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali
dengan servlet dan EJB kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan
network dan terdistribusi serta kemampuan multithreading mengakibatkan Java
menjadi cepat populer di lingkungan server side.
Terakhir teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro
Edition) yang sudah diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola,
Samsung untuk menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis
dan berbagai jenis software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile
seperti ponsel.
5. Circle of Java
Java merupakan bahasa pemrograman
yang dapat diimplementasikan pada berbagai lingkungan, seperti internet,
telepon genggam maupun komputer. Bahasa pemrograman Java secara garis besar
dikelompokan menjadi tiga edisi, yaitu, Java 2 Standar Edition (J2SE), Java 2
Enterprise Edition (J2EE) dan Java 2 Micro Edition (J2ME).
a.
J2SE
J2SE digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi
desktop dan applet.
b.
J2EE
J2EE dipergunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis client/server
berskala enterprise, sedangkan J2ME diaplikasikan pada berbagai perangkat kecil
dengan jumlah memory, kapasitas penyimpan dan user interface terbatas, seperti
ponsel dan PDA.
c.
J2ME
Seperti paket-paket Java lainnya yang
menggunakan Java Virtual Machine (JVM) sebagai interpreter, dalam J2ME
digunakan pula virtual machine yang disebut K Virtual Machine (KVM) yang
memiliki keunggulan tersendiri dimana hanya memerlukan memori kecil. Huruf K
pada K Virtual Machine sendiri merupakan singkatan dari kilobyte, untuk
menggambarkan betapa virtual machine ini bekerja pada memory yang demikian
kecilnya.
KVM memungkinkan para software developer independen untuk bermain-main pada
berbagai platform handset menjadi terbuka tanpa perlu melakukan perubahan
berarti dalam hal programnya. Dengan J2ME yang berbasis C++, sebuah aplikasi
akan memiliki portabilitas untuk dijalankan pada berbagai jenis telepon
genggam.
d.
MIDIlet
MIDIlet
adalah aplikasi yang dibuat menggunakan J2ME dengan profile Mobile Information
Device Profile (MIDP) yang dikhususkan untuk digunakan pada handset dengan
kemampuan prosessor, memori dan layar yang terbatas, misalnya ponsel, pager,
PDA, Pocket PC dan sebagainya.
Hingga
saat ini ada dua versi platform Java J2ME yang umum digunakan pada telepon
genggam yaitu MIDP 1.0 yang masih memiliki spesifikasi sederhana dan menyediakan
fungsi dasar untuk aplikasi mobile, diantaranya basic user interface dan
kemanan jaringan. Satu lagi MIDP 2.0, yang sudah ditambahkan berbagai fasilitas
seperti game, multimedia, dukungan berbagai jenis konektivitas, maupun OTA.
6. Struktur Dasar Pemrograman Java
1.
Struktur
Program Java
a.
Package atau Paket
Package atau paket adalah cara pengelompokan dan pengorganisasian class-class
dalam satu library.
Package bekerja dengan membuat direktori dan folder baru sesuai denga penamaan
package, kemudian menyimpan file class pada folder tersebut.
deklarasi:
package namaPackage;
Package adalah perintah java yang digunakan untuk memberitahukan bahwa suatu
class adalah anggota dari package, sedangkan namaPackage dapat berupa susunan
direktori tempat dimana file class disimpan atau nama folder. Penulisan nama
package dalam java biasanya diawali denga huruf kecil.
b. Import
Perintah import digunakan untuk memberitahukan kepada program untuk
mengacu pada class-class yang terdapat pada package tersebut dan buka
menjalankan class-class tersebut. Dalam program, anda dapat mengimport class-class tertentu
saja dan dapat pula mengimport semua class yang terdapat pada package.
deklarasi:
import namaPackage.*;
import namaPackage.namaKelas;
Untuk mengimport semua class anda
menggunakan tanda asterisk (*) pada akhir nama package. Sedangkan untuk
mengimpor class tertentu anda dapat menuliskan nama class setelah nama package.
c. Comments atau
Komentar
Comments atau
komentar adalah catatan yang ditulis bersama kode program yang berguna sebagai
catatan/keterangan dari suatu kode, sehingga dapat digunakan sebagai referensi
dalam pembuatan dokmentasi.
Komentar merupakan bagian dari program yang tidak mempengaruhi jalannya program
saat program dikompilasi atau dieksekusi. Dalam penulisan komentar, java
mengizinkan penulisan komentar dalam versi java sendiri yang dapat digunakan
sebagai pembuatan dokumentasi html. Selain itu java juga mengadopsi penulisan versi
C dan C++ akan tetapi dapat dibuat dokumnetasi html.
lambang untuk comments :
-
double slash ( // ), untuk memberikan penjelasan satu
baris
contoh:
//latihan java.
//latihan java.
komentar
di atas menggunakan // sebagai penanda komentar yang berarti satu baris.
-
tanda/**, digunakan sebagai awalan dalam
penulisan komentar java
contoh:
/**
*ini adalah contoh komentar dalam
versi java
*menguasai pemrograman java
didalam tanda tersebut anda dapat
menulisakan lebih dari satu baris komentar.
-
tanda /* dan tanda */, penulisan
komentar yang diawali dengan tanda /** kemudian setelah tanda tersebut di
anggap sebagai komentar yang panjang, anda dapat menggunakan tanda/* dan di
akhiri tanda */
contoh:
/* ini baris komentar hingga 2
Baris, ini yang pertama
Ini baris yang kedua*/
/* ini baris komentar hingga 2
Baris, ini yang pertama
Ini baris yang kedua*/
komentar
akan di anggap sebagai Javadoc commets yang menggunakan tanda /** dan di akhiri
*/ komentar ini digunakan untuk momberikan dokumentasi tentang class, data dan
method yang digunakan.
d.
Modifier
Modifier adalah keyword
java yang berfungsi mengatur hubungan antar class, method, dan variable.
Hubungan yang dimaksud yakni apakah suatu variable, method dan class dama satu
class dapat diakses oleh class dan method lainya. Modifiers adalah beberapa
kata khusus tertentu yang digunakan dalam aplikasi Java. Modifiers dalam Java
berfungsi Untuk menetapkan property dari data, method, atau class dan bagaimana
cara menggunakannya.
Macam-macam
modifier:
-
Public
Bisa diakses oleh kelas .
Bisa diakses oleh kelas .
-
Protected
Bisa diakses tetapi hanya untuk kelas anak.
Bisa diakses tetapi hanya untuk kelas anak.
-
Private
Tidak bias diakses.
Tidak bias diakses.
e. Statements
Statements merupakan baris perintah atau kumpulan perintah. Statements
mempresentasikan sebuah aksi atau sebuah urutan aksi. Setiap statements pada
java selalu diakhiri dengan titik koma (;).
contoh:
System.out.println(“Selamat datang di stya bloegst.....”);
System.out.println(“Selamat datang di stya bloegst.....”);
yang akan menghasilkan dicetaknya kalimat yang berada di dalam kurung dan diantara tanda petik ke console windows.
f. Blocks
Blocks adalah himpunan pernyataan yang terdapat diantara tanda brace/kurung kurawal {…}. Block
digunakan untuk membentuk
sekelompok (satu blok) perintah atau komponen lain (grup statements).
Dalam program digunakan untuk membentuk sebuah struktur pada program seperti
class atau method.
contoh:
Public class stya
{ //awal blok clas
} //akhir dari blok class
{ //awal blok clas
} //akhir dari blok class
Macam-macam block:
-
block class
Blok class dimulai dari tanda “{“
setelah identifier dan diakhiri dengan tanda “}”. Disini terlihat blok class
sebagai hierarkhi tertinggi yang didalamnya terdapat data, blok method.
-
block method
Blok method terdapat dalam blok
class dan tidak dapat berdiri sendiri. Blok method terdiri atas data dan
struktur control.
-
block control
Blok kontrol merupakan representasi
struktur control
g.
Classes
Classes adalah struktur program yang paling
mendasar pada Java class. Suatu class merupakan “blueprint” untuk
menciptakan suatu objek. Untuk melakukan pemograman dengan menggunakan bahasa
java kita harus mengerti dasar-dasar pemograman berorientasi object. Juga mampu
membuat class dan menggunakannya di dalam pemograman.
Format
class :
Modifier class nama_calss{
}
Contoh:
Public class stya{
}
Privat class stya{
}
Modifier class nama_calss{
}
Contoh:
Public class stya{
}
Privat class stya{
}
h.
Method atau Fungsi
Sebuah class harus memiliki
setidaknya sebuah method. Class utama dalam program java harus memiliki
method utama .Jadi method harus ada di dalam class dan tidak dapat berdiri
sendiri seperti sebuah fungsi diluar class.
format
penulisannya:
Modifier tipe_data_balikan nama_method (parameter){
}
Modifier tipe_data_balikan nama_method (parameter){
}
Contoh :
Public void stya(){
}
}
i.
Main method
Seperti yang telah
disebutkan diatas bahwa tiap class harus memiliki method , dan class utama
dalam program juga harus memiliki method utama yang disebut juga main
method.main method ini fungsinya mengontrol seluruh alur dari program sewaktu
menjalankan tugasnya.
contoh:
Public static void main (String args [] ){
System.out.println(“Selamat datang di stya bloegst”);
}
System.out.println(“Selamat datang di stya bloegst”);
}
j.
Reserved Word atau Kata Kunci
Reserved Word atau Kata Kunci merupakan kata
yang sudah memiliki arti tersendiri atau khusus bagi interpreter dan compiler
java untuk diterjemahkan menjadi perintah kepada computer untuk mengerjakan
sesuatu.
contoh :
Public, Static, Void, Privat, Protected
2. Elemen Pembentuk Java
a. Identifiers
Identifiers adalah suatu tanda yang berupa huruf, kata, atau
gabungan kata yang digunakan untuk penamaan dalam pemrograman pada variabel,
konstanta, method, class, dan package. Java merupakan
bahasa pemrograman yang case-sensitive (membedakan antara huruf besar
dan kecil).
Aturan penamaan identifiers pada java adalah :
1.
Dapat dimulai dengan huruf, underscore
( _ ) atau tanda $
2.
Tidak dapat menggunakan simbol
operator seperti : +, - , * , / dan lain- lain
3.
Tidak dapat menggunakan reserved
word
4.
Dapat mempunyai panjang berapa saja.
b. Variables
Variables digunakan
untuk input,output atau menyimpan hasil suatu proses pada program.
Untuk
melakukan deklarasi suatu variables digunakan
:
-
Data type variable Name;
Contoh :
int angka;
untuk mendeklarasi sekaligus melakukan inisialisasi
digunakan :
-
Data type variable Name = value;
Contoh : int
angka = 5;
Aturan
konvensi :
1.
Bila terdiri satu abjad atau satu
kata, semua abjad dituliskan sebagai huruf kecil.
Contoh: a , nama.
2.
Bila nama terdiri dari dua kata atau
lebih, huruf pertama dari kata pertama sebaiknya kecil, dan huruf pertama kata
kedua dan seterusnya, sebaiknya huruf besar.
c. Constants atau Konstanta
Constants merupakan
data yang tidak berubah selama program berjalan.
Pendeklarasian konstanta menggunakan
:
static final Datatype CONSTANTNAME = Value;
contoh : static final double PI =
3.14159;
area = radius*radius*PI;
Aturan konvensi:
1.
Semua Abjad dari nama konstanta
dituliskan dalam huruf kapital.
2.
Bila Konstanta lebih dari satu kata,
maka semuanya disambung menjadi satu dan semua abjadnya juga dituliskan dalam
bentuk kapital.
d. Tipe
Data
Tipe data primitif pada Java:
1.
Numerik
(bulat dan pecahan)
Numerik bulat ada 4 macam yaitu :
tipe data besar
(bits)
jangkauan
byte
8
-128 ke 127
short
16
-32,768 ke 32,767
Int
32
-2,147,483,648 ke 2,147,483,647
long
64
-9,223,372,036,854,775,808 ke –
9,223,372,036,854,775,807
Numerik
pecahan ada 2 macam
yaitu :
float
32
bits
-3.4E38 ke 3.4E38
double
64 bits
-1.7E308 ke 1.7E308
2.
Character
Character merupakan tipe data yang meyimpan satu buah karakter.
tipe
besar
(bits)
jangkauan
char
16
Unicode Character
3.Boolean
Boolean merupakan tipe data yang hanya berisi true atau false.
6.
Tipe Data Array
Tipe
data array digunakan untuk menampung beberapa tipe data yang sama dalam
sebuah nama variable yang mempunyai indeks. Array pada java merupakan
object yang dapat berisi tipe data primitif maupun class.
7. Solusi dan Pengembangan Java
Meski aplikasi Java telah banyak digunakan pada telepon nirkabel, namun sudah
menjadi hal umum bagi pengembang, bahwa Java tidak sepenuhnya dapat berjalan
pada semua tipe ponsel meski pada telepon genggam tersebut sudah ditanamkan
suatu platform Java.
Penyebabnya, yaitu implementasi Java oleh
masing-masing vendor telepon seluler tidaklah sama terutama pada fragmentasi
API (Application Programming Interface). Maka untuk mengatasi perbedaan
tersebut berbagai perusahaan teknologi di dunia seperti Nokia, Motorola, NTT
DoCoMo, Sprint dan lainnya membentuk suatu kolaborasi guna menyusun spesifikasi
Java yang lebih jelas bagi vendor telepon genggam, operator seluler, serta
pengembang aplikasi. Spesifikasi tersebut dinamakan Java Technology for
Wireless Industry (JTWI).
Tujuan JTWI sendiri adalah untuk memperbaiki
kompatibilitas, interoperabilitas, dan kelangkapan implementasi Java pada
telepon genggam. Spesifikasi JTWI sendiri yaitu untuk meminimasi fragmentasi
API serta memaksimalkan fungsionalitas pada telepon genggam sehingga dapat
memperluas penerapan aplikasi Java.
JTWI mendefinisikan tiga kategori spesifikasi yaitu
mandatory, conditional required, dan minimum configuration. Spesifikasi
mandatory yaitu MIDP 2.0, conditional required adalah MMAPI 1.1, dan minimum
configuration adalah CLDC 1.0.
CLDC (Connected Limited Device Configuration) adalah
spesifikasi yang ditujukan pada perangkat elektronik yang memiliki sumber daya
terbatas yang dikembangkan untuk keperluan teknologi wireless Java, dimana
memungkinkan pengguna ponsel untuk menginstallkan aplikasi Java (MIDIlet) ke
telepon genggam mereka. MIDP (Mobile Information Device Profile) merupakan
suatu spesifikasi untuk memperkaya fitur pada CLDC dengan menyediakan tambahan
kelas yang lebih spesifik pada tipe perangkat.
Sedangkan MMAPI (Mobile Media API) merupakan suatu
spesifikasi yang ditujukan untuk menangani kemampuan multimedia pada telepon
bergerak yang berbasis Java. Pada JTWI dikenal juga istilah WMA (Wireless
Messaging API) yaitu spesifikasi yang ditujukan untuk menangani pengiriman dan
penerimaan pesan singkat pada platform Java.
8. Karakteristik
Bahasa Pemrograman Java
a.
Sederhana
Inti dari
ke-"sederhana"-an Java terutama terletak pada kemiripannya dengan C
dan C++. Karena programmer-programmer masa kini khususnya yang tertarik
menggunakan Java telah memiliki pengalaman setidaknya dengan C dan mungkin
dengan C++, Java tentu saja terlihat sederhana dan akrab bagi programmer-
programmer ini.
Java
menyederhanakan bahasa C++ dengan menambahkan fitur-fitur pendukung yang belum
terdapat dalam C++ dan membuang beberapa fitur yang membuat C++ menjadi bahasa
yang rumit dan sulit untuk dikuasai. Java sederhana karena hanya ia memiliki
tiga tipe angka data primitif, tipe Boolean dan array. Selebihnya, semua dalam
Java adalah sebuah kelas. Salah satu fitur penting yang ditawarkan Java (yang
belum ada pada C++) adalah pengumpulan sampah (garbage collection).
Dengan mekanisme ini, user tidak perlu membebaskan memori yang dialokasikan,
karena semua dilakukan oleh Mesin Virtual Java. Java juga mendukung penulisan
program multi jalinan, yaitu suatu program yang dapat melakukan lebih dari satu
pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.
b.
Berorientasi Obyek
Dalam
pendekatannya pada orientasi-obyek, Java lebih merujuk pada SmallTalk daripada
C++. Selain tipe data primitive-nya, semua yang ada pada Java adalah kelas.
Sebaliknya dalam C++ semuanya serba campur-aduk, dimana programmer dapat secara
bebas (benar-benar bebas)dalam mencampur kode-kode orientasi obyek (kelas)
(kelas) dengan kode prosedural (fungsi). Dalam Java semua ini tidak
diperbolehkan. Tidak ada fungsi global dalam Java, semua fungsi harus dipanggil
melalui sebuah obyek.
Dukungan Java terhadap orientasi-obyek tidak termasuk penurunan (inheritansi)
ganda. Para perancang Java merasa kerumitan yang dimunculkan inheritansi ganda
tidak sebanding dengan keuntungan yang dihasilkan. Sebagai ganti dari
inheritansi ganda, Java kemudian menyediakan antarmuka (interface).
c.
Terdistribusi
Java
memudahkan pembuatan aplikasi terdistribusi dengan sekumpulan kelas yang
digunakan pada aplikasi-aplikasi jaringan. Dengan menggunakan kelas URL (Uniform
Resource Locator) Java, suatu aplikasi dapat dengan mudah mengakses
server-jauh (remote server).
d.
Terinterpretasi
Karena Java adalah bahasa interpretasi, sekali Interpreter Java terpasang,
terinstal pada suatu mesin tertentu, mesin tersebut dapat secara langsung
menjalankan aplikasi-aplikasi Java (tidak peduli platform atau sistem operasi
apa yang terpasang pada mesin tersebut). Ketika menggunakan bahasa interpreter,
programmer juga terbebas dari kekhawatiran berkaitan dengan ketergantungan
antar modul.
Keuntungan lain adalah waktu yang digunakan untuk lingkaran
edit-compile-link-test dapat dipotong. Tanpa adanya langkah kompile dan link,
maka bekerja dalam lingkungan interpreter lebih sederhana dan lebih hemat waktu
karena hanya melalui lingkaran edit-test.
e.
Kokoh
Membuat suatu
program yang terdistribusi, mendukung multi-jalinan yang dapat dijalankan pada
berbagai sistem operasi dan berbagai prosesor bukanlah suatu pekerjaan yang
mudah. Berdasarkan pemikiran ini, maka Java diciptakan sebagai bahasa yang
sangat ketat dalam penulisan (strongly typed language). Dalam Java
management memori telah disederhanakan dengan dua cara. Pertama Java tidak
mendukung manipulasi pointer atau aritmatik secara langsung, sehingga mustahil
bagi program Java untuk menumpuk (meng-overwrite) memori atau mengkorupsi data.
Kedua Java menggunakan mekanisme pengumpulan sampah saat program berjalan
(runtime) daripada pembebasan memori secara eksplisit.
f. Aman
Karena Java tidak
menggunakan pointer yang secara langsung merujuk pada lokasi memori seperti
yang terdapat pada C atau C++, Java memiliki kendali penuh terhadap semua kode
yang ada pada lingkungan Java. Sebelumnya telah diantisipasi bahwa
aplikasi-aplikasi Java akan dijalankan di internet dan akan secara dinamis
dapat dijalankan bersama atau mengeksekusi program lain di tempat yang
berlainan melalui internet, maka para pengembang Java berpendapat tentang perlu
adanya kompiler Java yang akan menghasilkan kode bite Java yang akan melewati
standar keamanan runtime Java. Gagasan ini memunculkan ide tentang pemeriksa
kode byte yang akan memeriksa semua kode yang masuk dan memastikan bahwa semua
kode tersebut telah mematuhi serangkaian aturan yang telah ditentukan dan aman
untuk dijalankan.
g. Arsitektur Netral
Sebelum dijalankan,
program Java harus dikompile terlebih dulu menggunakan kompiler Java. Proses
kompilasi ini kemudian akan menghasilkan suatu kode bite tertentu yang serupa
dengan file kode (bahasa) mesin yang dapat dieksekusi pada mesin apapun yang
memiliki interpreter Java.
Jadi, Java dapat
dijalankan dalam mesin (komputer) dengan system operasi apapun selama ia memiliki
interpreter Java, dan dengan demikian maka tuntutan arsitektur netral pada Java
dapat dipenuhi.
h. Portable
Salah satu tujuan
penting pembuatan Java adalah kode-kode Java haruslah Portable, sehingga ketika
arsitektur baru (baik itu perangkat keras ataupun sistem operasi atau keduanya)
berkembang, lingkungan Java dapat diterapkan dan dipindahkan pada mereka.
Pada Java, semua tipe
data primitif (integer, long, float, double dan sebagainya) memiliki ukuran
tertentu, tidak bergantung pada mesin atau sistem operasi dimana program Java
dijalankan. Hal ini sangat berlawanan dengan bahasa seperti C atau C++ yang
menyerahkan ukuran tipe data primitif pada kompiler dan mesin (serta sistem
operasi). Java portable karena kompiler Java sendiri ditulis menggunakan Java.
i. Berkinerja Tinggi
Sebuah aplikasi Java
tidak akan menyamai kinerja aplikasi bahasa terkompilasi penuh seperti C atau
C++. Namun demikian untuk sebagian besar aplikasi termasuk pengolahan grafis,
satu dari berbagai macam hal yang dapat ditemui secara umum pada World Wide
Web, kinerja Java lebih dari cukup.
Banyak pengadopsi awal
C++ khawatir aanya kemungkinan penurunan kinerja saat mereka mengubah program
mereka dari C ke C++. Namun para pengadopsi (pengguna) awal C++ menemukan
walaupun program dalam C akan melebihi suatu program C++ dalam banyak kasus,
waktu untuk pengembangan lebih lanjut dan biaya tidak sesuai dengan kinerja
yang dihasilkan.
Walaupun aplikasi Java mungkin tidak dapat menyamai aplikasi C++, namun secara normal aplikasi Java akan cukup cepat, dan Java memungkinkan user melakukan banyak hal yang tidak dapat dilakukan dengan C++.
Walaupun aplikasi Java mungkin tidak dapat menyamai aplikasi C++, namun secara normal aplikasi Java akan cukup cepat, dan Java memungkinkan user melakukan banyak hal yang tidak dapat dilakukan dengan C++.
j. Multi-Jalinan
Menulis suatu bahasa
yang hanya bisa melakukan satu perkerjaan adalah hal yang biasa dalam bahasa
pemrograman. Program-program Java dapat terdiri atas beberapa jalinan yang
memungkinkan program untuk melakukan beberapa pekerjaan sekaligus. Suatu
contoh, sebuah program multi jalinan dapat me-render sebuah image di layar pada
satu jalinan disamping menerima masukan dari keyboard user pada jalinan
utama-nya.
Dukungan terhadap
beberapa jalinan tersinkronisasi sekaligus telah terbangun (secara internal)
pada Java dan lingkungan runtime-nya. Jalinan tersinkronisasi sangat berguna
dalam membuat aplikasi yang terdistribusi dan berbasis jaringan. Aplikasi
semacam ini dapat berkomunikasi dengan server jauh pada satu jalinan dan
berinteraksi dengan user pada jalinan yang lain.
k. Dinamis
Karena terinterpretasi,
Java adalah bahasa yang benar-benar dinamis. Saat runtime, lingkungan Java
dapat mengembangkan dirinya dengan terhubung pada kelas-kelas yang mungkin
terletak pada server-jauh pada suatu jaringan (misalnya, lewat internet). Pada
C++ setiap kali anggota variabel atau fungsi ditambahkan pada suatu kelas, maka
kelas tersebut dan semua kode tambahan yang merujuk pada kelas tersebut perlu
dikompile ulang. Java menyederhanakan masalah ini dengan menyerahkan pada
runtime. Saat runtime interpreter Java melakukan resolusi nama ketika terhubung
dengan kelas-kelas yang bersangkutan. Interpreter Java juga bertanggung-jawab
dalam menentukan penempatan obyek dalam memori. Dua fitur pada interpreter Java
ini memecahkan masalah berkaitan degan perubahan definisi kelas ketika
digunakan kelas-kelas yang lain.
9.Kelebihan dan Kekurangan Java
1.
Kelebihan Java
a.
Sederhana
dan Ampuh
Java
menyediakan sarana untuk membuat program (applet) yang berjalan pada web
browser. Programmer dapat menggunakan applet kecil yang aman, dinamik, lintas
platform, aktif dan siap dijalankan di jaringan.
b.
Aman
Java
dirancang dengan konsep keamanan internet.
c.
Berorientasi
Objek
Java tidak
diturunkan bahasa pemrogaman manapun. Java memiliki keseimbangan yang
menyediakan mekanisme peng-class-an sederhana dengan model antarmuka dinamik
yang intuitif hanya jika diperlukan.
d.
Kokoh
Java
membatasi programmer dengan memberi kunci supaya progamer dapat menemukan
kesalahan lebih cepat saat mengembangkan program.
e.
Interaktif
Java dirancang untuk menciptakan program jaringan yang
interaktif.
f.
Netral
Java netral terhadap berbagai arsitektur, java mampu berjalan dalam
platform apapun seperti PC, UNIX, Macintosh, dll.
g.
Terinterpretasi
dan Berkinerja Tinggi
Java melengkapi keajaiban lintas platform yang
luar biasa dengan kompilasi ke dalam representasi langsung yang disebut java
code byte yang dapat diterjemahkan oleh system apapun yang memiliki java
interpreter dan java virtual machine.
h.
Java bersifat Multiplatform
Java dirancang untuk mendukung
aplikasi yang dapat beroperasi di lingkungan jaringan berbeda. Untuk
mengakomodasi hal tersebut, Java compiler membangkitkan bytecodes (sebuah
format yang tidak tergantung pada arsitektur tertentu yang didesain untuk
mengirimkan kode ke banyak platform perangkat keras dan perangkat lunak secara
efisien). Java dapat dijalankan oleh banyak platform seperti Linux, Unix,
Windows, Solari, maupun Mac.
i.
Java bersifat Multithread
Multithreading
adalah kemampuan suatu program komputer untuk mengerjakan beberapa proses dalam
suatu waktu. Thread dalam Java memiliki kemampuan untuk memanfaatkan kelebihan
multi prosessor apabila sistem operasi yang digunakan mendukung multi
prosessor.
j. Dapat Didistribusi dengan Mudah
Java memiliki library rutin yang lengkap untuk dirangkai pada protocol TCP/IP (seperti HTTP dan FTP) dengan mudah. Kemampuan networking Java lebih kuat dan lebih mudah digunakan. Java memudahkan tugas pemrograman jaringan yang sulit seperti membuka dan mengakses sebuah soket koneksi. Java juga mamudahkan pembuatan CGI (Common Gateway Interface).
k. Bersifat Dinamis
Java dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan yang sedang berkembang. Java bersifat dinamis dalam tahap linking. Class yang ada dapat di link sebatas yang diperlukan, apabila diperlukan modul kode yang baru dapat di link dari beberapa sumber, bahkan dari sumber dalam jaringan Internet.
j.
Mudah
dipelajari karena bersifat sederhana. j. Dapat Didistribusi dengan Mudah
Java memiliki library rutin yang lengkap untuk dirangkai pada protocol TCP/IP (seperti HTTP dan FTP) dengan mudah. Kemampuan networking Java lebih kuat dan lebih mudah digunakan. Java memudahkan tugas pemrograman jaringan yang sulit seperti membuka dan mengakses sebuah soket koneksi. Java juga mamudahkan pembuatan CGI (Common Gateway Interface).
k. Bersifat Dinamis
Java dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan yang sedang berkembang. Java bersifat dinamis dalam tahap linking. Class yang ada dapat di link sebatas yang diperlukan, apabila diperlukan modul kode yang baru dapat di link dari beberapa sumber, bahkan dari sumber dalam jaringan Internet.
k. Mendukung koneksi ke database
2. Kelemahan
Java
a.
Java
memiliki kecepatan yang kurang dari bahasa C ++
b.
Implementasi
J2ME tidak global
Misalnya,
J2ME untuk Motorola dengan J2ME untuk Sony Ericson tidak sama. Berbeda lagi
J2ME untuk Nokia. Setiap produk selalu mempunyai modul tersendiri yang dinilai
aneh penerapannya dan harus di-compile dengan modul yang berbeda-beda.
c.
Java memakan
banyak memori computer
d.
Java
merupakan bahasa yang kompleks dan susah dipelajari
e.
Program yang
dibuat oleh bahasa ini lebih lambat
Bahasa pemrograman Java lebih lambat dibanding program
yang dibuat dengan bahasa lain seperti C atau C++.
BAB III
PENUTUPAN
1. Kesimpulan
Dari beberapa bahasan mengenai bahasa pemrograman Java diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa Java merupakan suatu teknologi di mana teknologi tersebut
mencakup Java sebagai bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan
pemrograman tersendiri, juga mencakup Java sebagai platform yaitu di mana
teknologi ini memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk
menulis dan menjalankan program yang ditulis dengan bahasa pemrograman java.
James Gosling, selaku pencipta dan penemu bahasa pemrograman Java yang lahir
pada 19 Mei 1956 dari tiga bersaudara di dekat Calgary, Kanada. Sejak kecil dia
memang sangat tertarik dengan elektronika. Pada mulanya bahasa pemrograman yang
ditemukan oleh James hendak dinamakan Oak, namun karena nama tersebut sudah
digunakan perusahaan lain maka namanya berganti menjadi Java. Asal mula
penamaan Java oleh James karena James sangat menyukai minuman kopi tubruk yang
konon katanya berasal dari pulau Jawa. Itulah sebabnya dinamakan Java yang
merupakan bahasa Inggris dari Jawa.
Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick
Naughton dan James Gosling dalam suatu proyek dari Sun Microsystem yang
memiliki kode Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana
yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada
arsitektur tertentu. setelah melalui beberapa transformasi dan proses, Sun
akhirnya meluncurkan browser dari Java yang disebut Hot Java yang mampu
menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh Netscape yang
memungkinkan program Java dijalankan di browser Netscape sejak January 1996
yang kemudian diikuti oleh Internet Explorer. Karena keunikan dan kelebihannya,
teknologi Java mulai menarik banyak vendor terkemuka seperti IBM, Symantec,
Inprise, dll.
Akhirnya Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal
1996 yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kemudian JDK 1.2 yang
menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai versi ini Java
disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing yang merupakan
teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu menghasilkan aplikasi
window yang benar-benar portabel.
Dan pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah
teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali
dengan servlet dan EJB kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan
network dan terdistribusi serta kemampuan multithreading mengakibatkan Java
menjadi cepat populer di lingkungan server side.
Terakhir teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition)
yang sudah diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola, Samsung untuk
menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis dan berbagai
jenis software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile seperti ponsel.
DAFTAR
PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar