KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur
kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada kita semua sebagai umatnya. Saya dapat menyusun
makalah dengan judul “TIPE DATA VARIABEL DAN OPERATOR” untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Pemrograman
1.
Makalah yang disusun untuk mempelajari lebih
detail mengenai tipe data variabel dan
operator dalam bahasa pemrograman java. Saya berharap informasi yang saya dapatkan
tidak hanya untuk saya sendiri melainkan untuk para pembaca sebagai ilmu untuk
menambah wawasan .
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima
kasih, semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dan memberikan
manfaat dalam hidup kita nantinya. Dari lubuk hati yang paling dalam, sangat
disadari bahwa makalah yang saya buat
masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu tidak ada salahnya saya mengharapkan berbagai kritik
dan saran yang membangun untuk lebih baik kedepannya.
Kuningan, 29 Oktober 2019
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 VARIABEL JAVA
2.2 TIPE DATA JAVA
2.3 OPERATOR JAVA
2.4 CONTOH PROGRAM
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.3 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Pesatnya teknologi, terutama
teknologi komputer sudah tidak bisa dipungkiri lagi, bagi yang mengikuti
perkembangannya, ia tidak akan dipandang sebelah mata. Sebaliknya, bagi yang
tidak mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk mundur secara suka rela dari
panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi komputer sudah menyusupi hampir
semua bidang kehidupan manusia. Dari pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah
desa, perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan tinggi, SLTA,
SLTP, bahkan SD hampir semuanya mengenal komputer.
Saat ini, yang mempunyai
lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati, juga dapat digunakan untuk
menghasilkan uang adalah dunia pemrograman komputer. Dalam dunia pemrograman
komputer, dikenal banyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic,
Java, dan lain- lain. Di antara banyaknya bahasa pemrograman, Java adalah salah
satu yang paling diminati. Oleh karena itulah, yang akan dibahas dalam makalah
ini adalah bahasa pemrograman Java.
B.
TUJUAN
Makalah ini disusun dengan
tujuan sebagai sarana untuk mengikuti pesatnya perkembangan teknologi komputer
di masa sekarang ini, salah satunya di dunia pemrograman yang sekarang semakin
banyak diminati. Selain itu, tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memnuhi
tugas mata kuliah Bahasa Pemrograman 1, dikarenakan penulis masih
berstatus sebagai mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Komputer,
Universitas Kuningan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
VARIABEL JAVA
Bahasa pemrograman pada
umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau
data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan sifat
strongly typed yang artinya diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua
variabel, dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan pendeklarasian variabel,
maka akan mendapatkan error pada saat proses kompilasi.
Variabel merupakan container
yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe
tertentu. Untuk mendefinisikan variabel, kita dapat menggunakan identifier
untuk menamai variabel tersebut.
Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu
nilai, dan nilai tersebut dapat diubah selama eksekusi program. Sedangkan
konstanta menyatakan nilai yang tidak berubah pada saat eksekusi.
- Identifier
Identifier adalah kumpulan
karakter yang dapat digunakan untuk menamai variabel, method, lass, interface,
dan package. Sebagaimana bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki
peraturan untuk identifier yang valid atau sah. Identifier bisa disebut valid
atau sah apabila diawali dengan :
- Huruf / abjad
-Karakter mata uang
-Underscore (_)
Identifier dapat terdiri dari
:
- Huruf / abjad
- Angka
- Underscore
Identifier tidak boleh
mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu, identifier tidak
boleh menggunakan keyword atau kata-kata yang memiliki arti atau digunakan
dalam pemrograman Java.
- Deklarasi Variabel
Bentuk Umum Deklarasi
Variabel yaitu : [tipe data] [nama variabel] [;]
Menuliskan tipe data
dari variabel, contoh :
int bilangan;
char karakter;
float bil_desimal;
boolean status;
Setelah mendeklarasikan
variabel dengan tipe data, selanjutnya
memberikan nilai variabel
tersebut dengan tanda =
bilangan = 20;
karakter = ‘k’;
bil_desimal = 22.2;
status = true;
Dapat juga mendeklarasikan
dan memberikan nilai dalam satu baris.
int bilangan = 20;
char karakter = ‘k’;
float bil_desimal = 22.2;
boolean status = true;
Kita dapat membuat variabel
menjadi konstanta yang tidak dapat diubah nilainya dengan menambahkan keyword
sebelum tipe data dari variabel. contoh :
final int konstantainteger =
10;
final float pajak = 15.5;
Agar konstanta ini dapat
diakses oleh class lain tanpa harus membuat objek terlebih dahulu, maka kita
dapat menambahkan modifier public dan keyword static seperti berikut :
public static final konstanta
integer = 10
Aturan-aturan dalam
membuat variabel pada Java :
−
Case sensitive, huruf
kecil dan kapital berbeda. Contoh: alamat, Alamat, dan ALAMAT menyatakan tiga
variabel yang berbeda.
−
Nama dari sebuah
variabel harus dimulai dengan sebuah huruf dan selanjutnya dapat diikuti dengan
huruf atau angka.
−
Huruf yang bisa
digunakan adalah dari ‘A’-‘Z’, ‘a’-‘z’, angka dari 0-9 dan juga simbol ‘_’ dan
„$‟ , Untuk simbol lain dan spasi tidak dapat digunakan.
−
Dalam penamaan
variabel juga tidak diperkenankan menggunakan reserved word atau keyword dari
Java.
−
Panjang variabel tidak
dibatasi. Dalam pendeklarasian variabel kita juga bisa menyatukan dua variabel
dalam pendeklarasiannya
Contoh :
·
int i, j;
·
long y,x;
·
char a,b;
B.
TIPE DATA JAVA
Java memiliki tipe data yang
dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data primitive dan komposit.
1.
Tipe Data
Primitive (Sederhana)
terdapat
8 tipe-tipe sederhana dan dipisahkan dalam 4 kelompok :
1)
Integer (Bilangan
Bulat)
Integer
merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila tidak berurusan dengan
pecahan atau bilangan desimal. Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan
bukan byte, short maupun long. Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan
negatif (signed number). Tipe data byte dan short hanya digunakan pada aplikasi
khusus yang memperhatikan penggunaan memori. Sedangkan long jarang digunakan
karena jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long.
2)
Floating Point
(Bilangan Pecahan)
Floating
Point digunakan untuk menangani bilangan decimal atau perhitungan yang lebih
detail dibanding integer.
Semua bilangan pecahan atau
desimal dalam Java tanpa diakhiri huruff akan dianggap sebagai double.
Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan
hurufF. Misalnya : 4.22 F atau 2.314f.
Sedangkan untuk bilangan
double, bisa menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan
koma atau pecahan atau desimal akan dianggap sebagai double Char.
Char
adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan
tanda „ (petik tunggal). Char berbeda dengan String, karena String bukan
merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char
mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti
bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan
heksadesimal dari 0000sampai FFFF. Misalnya : „\u123‟
3)
Boolean
Dalam
Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan
false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering
digunakan untuk menentukan alur program.
4)
Tipe Data
Referensi
Kelebihan
pemrograman berorientasi objek adalah dapat mendefinisikan tipe data baru yang
merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk
mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String
2.
Komposit, tipe data komposit disusun dari tipe data
sederhana atau tipe komposit lain yang telah ada. Tipe ini antara lain: string,
array, class, dan interface.
C.
OPERATOR JAVA
Ekspresi
adalah statement yang mengembalikan suatu nilai sedangkan Operator adalah suatu
symbol yang biasanya digunakan dalam ekspresi. Operator akan melakukan suatu
operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya, seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan sebagainya. Terdapat 7 macam operator dalam Java,
yaitu :
- Operator penugasan
- Operator matematika
- Operator penaikan dan penurunan
- Operator bitwise ( manipulasi bit )
- Operator relasional
- Operator logika Boolean
- Operator majemuk.
1.
Operator Penugasan, Operator ini adalah operator yang
paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter “=”. Operator ini
digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel.
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
=
|
Pemberian Nilai
|
x = 5
|
+ =
|
Penjumlahan
|
x = x + y
|
– =
|
Pengurangan
|
x = x – y
|
/ =
|
Pembagian
|
x = x / y
|
%
|
Modulus
|
x = x % y
|
2.
Operator Aritmatika, Operator ini digunakan dalam
ekspresi matematika. Berikut ini daftar operator matematika yang dikenal dalam
Java.
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
+
|
Penjumlahan
|
3+4
|
–
|
Pengurangan
|
5-7
|
*
|
Perkalian
|
5*5
|
/
|
Pembagian
|
14/7
|
%
|
Modulus
|
20%7
|
3.
Operator Perbandingan/Relasional, Operator ini
digunakan untuk membandingkan dua buah nilai operand dan menghasilkan nilai
Boolean yaitu true atau false. Berikut ini operator relasional dalam Java.
Operator
|
Keterangan
|
Contoh
|
==
|
Sama dengan
|
X == 3
|
!=
|
Tidak Sama dengan
|
X != 3
|
<
|
Lebih kecil dari
|
X < 3
|
>
|
Lebih besar dari
|
X > 3
|
<=
|
Lebih kecil dari atau sama dengan
|
X <= 3
|
>=
|
Lebih besar dari atau sama dengan
|
X >= 3
|
4.
Operator Increment & Decrement, Operator ini
digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat)
sebanyak satu satuan, dan hanya digunakan pada variabel.
Operator
|
Keterangan
|
++
|
Penambahan dengan nilai satu
|
––
|
Pengurangan dengan nilai satu
|
Sebagai
contoh :
x = x + 1;
y = y -1;
dapat
ditulis menjadi:
x++ ;
y–– ;
atau
++x ;
––y ;
5.
Operator Bitwise (manipulasi bit), Operator ini
digunakan untuk operasi secara langsung terhadap bit yang menyusun suatu
bilangan. Daftar operator bitwise dalam Java adalah sebagai berikut :
Operator
|
Arti
|
–
|
Bitwise negasi (NOT)
|
&
|
Bitwise AND
|
|
|
Bitwise OR
|
^
|
Bitwise XOR
|
>>
|
Geser kanan
|
>>>
|
Geser kanan tanpa mempertahankan sign (dengan nilai 0
sebagai pengisi bit paling kiri)
|
<<
|
Geser kiri
|
Karena
operasi bitwise memanipulasi hingga ke bagian yang paling kecil dari suatu
bilangan, yaitu bit maka diperlukan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana
Java menyimpan reprsentasi suatu bilangan dalam bit, terutama sekali untuk
representasi bilangan negatif. Java menyimpan representasi dari suatu bilangan
sebagai bilangan basis dua (binary) yang tersusun atas bit. Contoh bilangan
binary : 000100111. angka 0 dan 1 yang membentuk bilangan binary inilah yang
disebut bit.
6.
Operator Logika Boolean, Operator ini hanya digunakan
untuk melakukan operasi pada operand yang bertipe Boolean. Berikut daftar
operator logika Boolean.
Operator
|
Keterangan
|
&
|
Logika AND
|
|
|
Logika OR
|
^
|
Logika XOR
|
!
|
Logika NOT
|
&&
|
Short Circuit Logika AND
|
|
|
Short Circuit Logika OR
|
==
|
Logika sama dengan
|
!=
|
Logika tidak sama dengan
|
7.
Operator Majemuk, Operator ini merupakan gabungan dari
operator yang telah dibahas sebelumnya dengan operator penugasan. Berikut
operator majemuk pada Java.
Operator
|
Keterangan
|
+=
|
Penambahan diikuti dengan penugasan
|
– =
|
Pengurangan diikuti dengan penugasan
|
* =
|
Perkalian diikuti dengan penugasan
|
/ =
|
Pembagian diikuti dengan penugasan
|
% =
|
Operasi modulus diikuti dengan penugasan
|
Berikut ini
contoh penggunaannya :
Hasil +=10 :
memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil+10
Hasil –=20 :
memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil–20
CONTOH PROGRAM
1. Contoh program operator penugasan
Running Program
2. Contoh program operator aritmatika
Running
Program
3.
Contoh program operator perbandingan/relasional
Running Program
4.
Contoh program operator increment & decrement
Running Program
5.
Contoh program operator bitwise (manipulasi bit)
Running Program
6.
Contoh program operator logika boolean
Running Program
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan dapat ditarik
kesimpulan bahwa :
1.
Java dikenal
sebagai bahasa pemrograman yang bersifat strongly, yang berarti diharuskan
mendeklarasikan tipe data dari semua variable yang apabila lupa atau salah
dalam mengikuti aturan pendeklarasian variable, maka akan terjadi error pada
saat proses kompilasi.
2.
Tipe data yang
terdapat pada bahasa pemrograman Java pada umumnya tidak jauh berbeda dengan
bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni
terdiri dari integer, floating point, char, dan boolean.
3.
Aturan penulisan
variabel pada bahasa pemrograman Java juga tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman
lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni harus diawali dengan
huruf/abjad, karakter mata uang, dan underscore ( _ ) dan terdiri dari
huruf/abjad, angka, dan underscore ( _ ), serta tidak boleh menggunakan
kata-kata yang dikenal oleh bahasa pemrograman Java (keyword), seperti byte,
case, int, dan lainnya.
4.
Sama halnya
dengan semua bahasa pemrograman, Java juga menyediakan operator-operator
aritmatika untuk memanipulasi data numerik.
5.
Selain operator
aritmatika, Java juga mempunyai operator-operator lain, yaitu: Operator Penugasan, Operator Aritmatika, Operator
Perbandingan/Relasional, Operator Increment & Decrement, Operator Bitwise
(manipulasi bit), Operator Logika Boolean, Operator Majemuk.
DAFTAR PUSTAKA
1 komentar:
infonya sangat bermanfaat bagi ane
Mesin pemisah lcd
Posting Komentar