Electricity Lightning

Pages

Banner 468 x 60px

Agung Trianggoro - 20180910015 - Sistem Informasi 2018 A - Fakultas Komputer - Universitas Kuningan
 

Selasa, 29 Oktober 2019

Makalah: Tipe Data Variable & Operator

1 komentar
MAKALAH TUGAS MODUL2
 BAHASA PEMROGRAMAN 1


Dosen:
Dede Irawan, M.Kom.



Disusun Oleh:
AGUNG TRIANGGORO
20180910015
Sistem Informasi-A 2018


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN 2018






KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada kita semua sebagai umatnya. Saya dapat menyusun makalah dengan judul “TIPE DATA VARIABEL DAN OPERATOR” untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Pemrograman 1.
Makalah yang disusun untuk mempelajari lebih detail mengenai tipe data variabel dan operator dalam bahasa pemrograman java. Saya berharap informasi yang saya dapatkan tidak hanya untuk saya sendiri melainkan untuk para pembaca sebagai ilmu untuk menambah wawasan .
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih, semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dan memberikan manfaat dalam hidup kita nantinya. Dari lubuk hati yang paling dalam, sangat disadari bahwa makalah yang saya buat masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu tidak ada salahnya saya mengharapkan berbagai kritik dan saran yang membangun untuk lebih baik kedepannya.
Kuningan, 29 Oktober 2019
Penulis
              





 
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1   LATAR BELAKANG
1.2  TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1  VARIABEL JAVA
2.2  TIPE DATA JAVA
2.3  OPERATOR JAVA
2.4  CONTOH PROGRAM

BAB III
PENUTUP
3.1            KESIMPULAN
3.3            DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN
A.                LATAR BELAKANG
Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tidak bisa dipungkiri lagi, bagi yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan dipandang sebelah mata. Sebaliknya, bagi yang tidak mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk mundur secara suka rela dari panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi komputer sudah menyusupi hampir semua bidang kehidupan manusia. Dari pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa, perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan tinggi, SLTA, SLTP, bahkan SD hampir semuanya mengenal komputer.
Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati, juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang adalah dunia pemrograman komputer. Dalam dunia pemrograman komputer, dikenal banyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic, Java, dan lain- lain. Di antara banyaknya bahasa pemrograman, Java adalah salah satu yang paling diminati. Oleh karena itulah, yang akan dibahas dalam makalah ini adalah bahasa pemrograman Java.
B.                 TUJUAN
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti pesatnya perkembangan teknologi komputer di masa sekarang ini, salah satunya di dunia pemrograman yang sekarang semakin banyak diminati. Selain itu, tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memnuhi tugas mata kuliah Bahasa Pemrograman 1, dikarenakan penulis masih berstatus sebagai mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Komputer, Universitas Kuningan.





BAB II
PEMBAHASAN
A.                VARIABEL JAVA
Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan sifat strongly typed yang artinya diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variabel, dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan pendeklarasian variabel, maka akan mendapatkan error pada saat proses kompilasi.
Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisikan variabel, kita dapat menggunakan identifier untuk menamai variabel tersebut.
Variabel digunakan dalam program untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai tersebut dapat diubah selama eksekusi program. Sedangkan konstanta menyatakan nilai yang tidak berubah pada saat eksekusi.
  1. Identifier
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai variabel, method, lass, interface, dan package. Sebagaimana bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki peraturan untuk identifier yang valid atau sah. Identifier bisa disebut valid atau sah apabila diawali dengan :
- Huruf / abjad
-Karakter mata uang
-Underscore (_)
Identifier dapat terdiri dari :
- Huruf / abjad
- Angka
- Underscore
Identifier tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu, identifier tidak boleh menggunakan keyword atau kata-kata yang memiliki arti atau digunakan dalam pemrograman Java.
  1. Deklarasi Variabel
Bentuk Umum Deklarasi Variabel yaitu : [tipe data] [nama variabel] [;]
Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :
int bilangan;
char karakter;
float bil_desimal;
boolean status;
Setelah mendeklarasikan variabel dengan tipe data, selanjutnya
memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda =
bilangan = 20;
karakter = ‘k’;
bil_desimal = 22.2;
status = true;
Dapat juga mendeklarasikan dan memberikan nilai dalam satu baris.
int bilangan = 20;
char karakter = ‘k’;
float bil_desimal = 22.2;
boolean status = true;
Kita dapat membuat variabel menjadi konstanta yang tidak dapat diubah nilainya dengan menambahkan keyword sebelum tipe data dari variabel. contoh :
final int konstantainteger = 10;
final float pajak = 15.5;
Agar konstanta ini dapat diakses oleh class lain tanpa harus membuat objek terlebih dahulu, maka kita dapat menambahkan modifier public dan keyword static seperti berikut :
public static final konstanta integer = 10
Aturan-aturan dalam membuat variabel pada Java :
        Case sensitive, huruf kecil dan kapital berbeda. Contoh: alamat, Alamat, dan ALAMAT menyatakan tiga variabel yang berbeda.
        Nama dari sebuah variabel harus dimulai dengan sebuah huruf dan selanjutnya dapat diikuti dengan huruf atau angka.
        Huruf yang bisa digunakan adalah dari ‘A’-‘Z’, ‘a’-‘z’, angka dari 0-9 dan juga simbol ‘_’ dan „$‟ , Untuk simbol lain dan spasi tidak dapat digunakan.
        Dalam penamaan variabel juga tidak diperkenankan menggunakan reserved word atau keyword dari Java.
        Panjang variabel tidak dibatasi. Dalam pendeklarasian variabel kita juga bisa menyatukan dua variabel dalam pendeklarasiannya
Contoh :         
·         int i, j;
·         long y,x;                                 
·         char a,b;
B.                 TIPE DATA JAVA
Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data primitive dan komposit.
1.                  Tipe Data Primitive (Sederhana)
terdapat 8 tipe-tipe sederhana dan dipisahkan dalam 4 kelompok :
1)      Integer (Bilangan Bulat)
Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal. Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan bukan byte, short maupun long. Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan negatif (signed number). Tipe data byte dan short hanya digunakan pada aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan memori. Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long.
2)      Floating Point (Bilangan Pecahan)
Floating Point digunakan untuk menangani bilangan decimal atau perhitungan yang lebih detail dibanding integer.
Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruff akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan hurufF. Misalnya : 4.22 F atau 2.314f.
Sedangkan untuk bilangan double, bisa menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau desimal akan dianggap sebagai double Char.
Char adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tanda „ (petik tunggal). Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000sampai FFFF. Misalnya : „\u123‟
3)      Boolean
Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.
4)      Tipe Data Referensi
Kelebihan pemrograman berorientasi objek adalah dapat mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String
2.                  Komposit, tipe data komposit disusun dari tipe data sederhana atau tipe komposit lain yang telah ada. Tipe ini antara lain: string, array, class, dan interface.
C.                 OPERATOR JAVA
Ekspresi adalah statement yang mengembalikan suatu nilai sedangkan Operator adalah suatu symbol yang biasanya digunakan dalam ekspresi. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan sebagainya. Terdapat 7 macam operator dalam Java, yaitu :
  1. Operator penugasan
  2. Operator matematika
  3. Operator penaikan dan penurunan
  4. Operator bitwise ( manipulasi bit )
  5. Operator relasional
  6. Operator logika Boolean
  7. Operator majemuk.
1.                  Operator Penugasan, Operator ini adalah operator yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter “=”. Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel.
Operator
Keterangan
Contoh
 =
Pemberian Nilai
x = 5
+ =
Penjumlahan
x = x + y
– =
Pengurangan
x = x – y
/ =
Pembagian
x = x / y
%
Modulus
x = x % y
2.                  Operator Aritmatika, Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Berikut ini daftar operator matematika yang dikenal dalam Java.
Operator
Keterangan
Contoh
+
Penjumlahan
3+4
Pengurangan
5-7
*
Perkalian
5*5
/
Pembagian
14/7
%
Modulus
20%7
3.                  Operator Perbandingan/Relasional, Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai operand dan menghasilkan nilai Boolean yaitu true atau false. Berikut ini operator relasional dalam Java.
Operator
Keterangan
Contoh
==
Sama dengan
X == 3
!=
Tidak Sama dengan
X != 3
Lebih kecil dari
X < 3
Lebih besar dari
X > 3
<=
Lebih kecil dari atau sama dengan
X <= 3
>=
Lebih besar dari atau sama dengan
X >= 3
4.                  Operator Increment & Decrement, Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan, dan hanya digunakan pada variabel.
Operator
Keterangan
++
Penambahan dengan nilai satu
––
Pengurangan dengan nilai satu
Sebagai contoh :
x = x + 1;
y = y -1;
dapat ditulis menjadi:
x++ ;
y–– ;
atau
++x ;
––y ;
5.                  Operator Bitwise (manipulasi bit), Operator ini digunakan untuk operasi secara langsung terhadap bit yang menyusun suatu bilangan. Daftar operator bitwise dalam Java adalah sebagai berikut :
Operator
Arti
Bitwise negasi (NOT)
&
Bitwise AND
|
Bitwise OR
^
Bitwise XOR
>> 
Geser kanan
>>> 
Geser kanan tanpa mempertahankan sign (dengan nilai 0 sebagai pengisi bit paling kiri)
<< 
Geser kiri
Karena operasi bitwise memanipulasi hingga ke bagian yang paling kecil dari suatu bilangan, yaitu bit maka diperlukan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana Java menyimpan reprsentasi suatu bilangan dalam bit, terutama sekali untuk representasi bilangan negatif. Java menyimpan representasi dari suatu bilangan sebagai bilangan basis dua (binary) yang tersusun atas bit. Contoh bilangan binary : 000100111. angka 0 dan 1 yang membentuk bilangan binary inilah yang disebut bit.
6.                  Operator Logika Boolean, Operator ini hanya digunakan untuk melakukan operasi pada operand yang bertipe Boolean. Berikut daftar operator logika Boolean.
Operator
Keterangan
&
Logika AND
|
Logika OR
^
Logika XOR
!
Logika NOT
&&
Short Circuit Logika AND
|
Short Circuit Logika OR
==
Logika sama dengan
!=
Logika tidak sama dengan
7.                  Operator Majemuk, Operator ini merupakan gabungan dari operator yang telah dibahas sebelumnya dengan operator penugasan. Berikut operator majemuk pada Java.
Operator
Keterangan
+=
Penambahan diikuti dengan penugasan
– =
Pengurangan diikuti dengan penugasan
* =
Perkalian diikuti dengan penugasan
/ =
Pembagian diikuti dengan penugasan
% =
Operasi modulus diikuti dengan penugasan
Berikut ini contoh penggunaannya :
Hasil +=10 : memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil+10
Hasil –=20 : memiliki arti yang sama dengan hasil = hasil–20
CONTOH PROGRAM
1. Contoh program operator penugasan

Running Program

2. Contoh program operator aritmatika

Running Program

3.                  Contoh program operator perbandingan/relasional
Running Program

4.                  Contoh program operator increment & decrement


Running Program


5.                  Contoh program operator bitwise (manipulasi bit)


Running Program


6.                  Contoh program operator logika boolean


Running Program








BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN
Dari pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1.             Java dikenal sebagai bahasa pemrograman yang bersifat strongly, yang berarti diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variable yang apabila lupa atau salah dalam mengikuti aturan pendeklarasian variable, maka akan terjadi error pada saat proses kompilasi.
2.             Tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman Java pada umumnya tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni terdiri dari integer, floating point, char, dan boolean.
3.             Aturan penulisan variabel pada bahasa pemrograman Java juga tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni harus diawali dengan huruf/abjad, karakter mata uang, dan underscore ( _ ) dan terdiri dari huruf/abjad, angka, dan underscore ( _ ), serta tidak boleh menggunakan kata-kata yang dikenal oleh bahasa pemrograman Java (keyword), seperti byte, case, int, dan lainnya.
4.             Sama halnya dengan semua bahasa pemrograman, Java juga menyediakan operator-operator aritmatika untuk memanipulasi data numerik.
5.             Selain operator aritmatika, Java juga mempunyai operator-operator lain, yaitu: Operator Penugasan, Operator Aritmatika, Operator Perbandingan/Relasional, Operator Increment & Decrement, Operator Bitwise (manipulasi bit), Operator Logika Boolean, Operator Majemuk.



DAFTAR PUSTAKA

1 komentar:

Shikamaru Nara mengatakan...

infonya sangat bermanfaat bagi ane
Mesin pemisah lcd

Posting Komentar